Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dengan Resik-resik Kali
30 November 2012
Foto : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dengan Resik-resik Kali
Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-67 pada 3 Desember mendatang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelar kegiatan jalan sehat yang diikuti dengan resik-resik kali Banjir Kanal Barat mulai dari Jembatan Siliwangi hingga Jembatan Lemah Gempal, Jumat (30/11).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh staf dan karyawan BBWS Pemali Juana, konsultan dan kontraktor proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat tersebut sekaligus untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Ir. Isprasetya Basuki MSc mengatakan, beberapa minggu menjelang selesainya proyek Normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat, masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan bantaran sungai yang sudah tertata bagus sebagai tempat santai dan bercengkrama.
Namun begitu, kesadaran mereka untuk ikut memiliki dan memelihara kebersihan lingkungan sungai masih kurang. Hal itu bisa terlihat dengan banyaknya sampah plastik, botol air minum kemasan dan bungkus rokok yang dibuang sembarangan di bantaran maupun di sungai.
"Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih kurang meskipun kami sudah menyediakan tempat sampah di sepanjang bantaran sungai. Karena itu, kami ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa keberadaan sungai sekarang tidak hanya sebagai tempat mengalirkan sungai tetapi juga sebagai tempat rekreasi. Sebab kalau sungai ini bisa dijaga kelestariannya, niscaya manfaat yang kami harapkan bisa dinikmati bersama," kata Isprasetya didampingi Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Waduk Jatibarang, Ir M Mazid.
Selain jalan sehat dan resik-resik kali, bersamaan dengan hari Menanam Pohon Nasional pada 28 November lalu, BBWS juga melakukan kegiatan penanaman pohon di halaman Kantor Sampangan yang memiliki luas 1,8 hektare.
"Ada sekitar 50 pohon durian dari berbagai jenis seperti durian montong, petruk, matahari dan sunan yang akan ditanam di halaman Kantor Sampangan. Yang belum kami dapatkan adalah bibit pohon durian asli Gunung Pati, durian kanjeng," katanya.
[nggallery id=2]
Bagikan :