Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Waduk Greneng Tunjungan Diperbaiki, Debit Air Dipastikan Meningkat

Waduk Greneng Tunjungan Diperbaiki, Debit Air Dipastikan Meningkat


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  11 Juli 2013



Waduk Greneng Tunjungan Diperbaiki, Debit Air Dipastikan Meningkat

Foto : Waduk Greneng Tunjungan Diperbaiki, Debit Air Dipastikan Meningkat


waduk greneng

Dipastikan debit air di Waduk Greneng, Kecamatan Tunjungan, Blora akan mengalami peningkatan seiring akan dilakukannya perbaikan dam pelana yang bocor. Perbaikan akan selesai dikerjakan tahun ini.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Jawa Tengah, melalui Kepala Seksi Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan, Suroto mengemukakan, kebocoran dam pelana sedikit banyak mempengaruhi debit air waduk.

Padahal waduk terbesar kedua di Blora itu menjadi andalan irigasi bagi petani di Tunjungan dan sekitarnya untuk mengairi lahan pertaniannya. "Oleh karena itu kebocoran dam pelana di Waduk Greneng tahun ini diperbaiki," ujarnya kemarin.

Selain dari sejumlah mata air dan sungai, Waduk Greneng mendapatkan pasokan air baku dari air hujan. Karena itu jika musim hujan telah berlalu, debit air di waduk tersebut perlahan akan turun. Adanya kebocoran dam pelana diyakini dapat mengurangi debit air waduk. Namun jika pengaturan penggunaan air waduk lebih teratur, saat musim kemarau petani masih bisa mendapatkan air irigasi pertanian dari Waduk Greneng.

Suroto mengemukakan, selain pada dam pelana, perbaikan waduk juga dilakukan pada beberapa bagian lainnya. Diantaranya pekerjaan? pemasang tembok penahan di area genangan, peningkatan jalan masuk sapnajang 1,2 km serta pembangunan saluran kanan kiri jalan dan lainnya.

"Pengerjaan dilakukan bertahap. Setelah bagian satu selesai kemudian beralih ke bagian lainnya. Hanya saja semuanya harus sudah selesai November 2013," tandasnya.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan program yang diberi nama Dam Operational Safety Project (DOSP). Dana perbaikan waduk berasal dari pemerintah pusat yang merupakan bantuan dari Bank Dunia. Jumlahnya mencapai 4,9 Miliar. Jika proyek itu sudah selesai dikerjakan diharapkan dapat meningkatkan keamanan waduk. "Selain itu daya tampung waduk meningkat, serta kinerja pelayanan waduk akan lebih baik," kata Suroto.


Bagikan :

Cetak