Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Warga Minta Tanggul BKT Ditinggikan

Warga Minta Tanggul BKT Ditinggikan


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  09 Juli 2016



Warga Minta Tanggul BKT Ditinggikan

Foto : Warga Minta Tanggul BKT Ditinggikan


Warga Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang meminta tanggul Sungai Banjirkanal Timur (BKT) ditinggikan. Mereka khawatir air sungai kembali meluap dan menggenangi rumah saat hujan deras turun. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sawah Besar Mulyadi mengatakan, untuk meninggikan tanggul Sungai BKT, bisa menggunakan tanah endapan di kali tersebut. ?Harapan warga ada penanganan secara darurat masalah Banjirkanal Timur yang selalu bikin waswas saat hujan turun. Sebab sering sekali air sungai meluap dan yang menjadi korban di antaranya warga Sawah Besar,? katanya, kemarin. Peninggian tanggul Sungai BKT bagi warga Sawah Besar merupakan kebutuhan mendesak. ?Kami berharap paling tidak tahun depan peninggian tanggul Banjirkanal Timur tersebut sudah dapat dilakukan untuk mencegah meluap atau meluber dan menerjang warga sekitar,? ujarnya. Plt Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDAESDM) Kota Semarang Ayu Entys mengatakan, Sungai BKT mulai tahun depan akan dinormalisasi seperti Banjirkanal Barat (BKB). Sesuai target, pada 2017 nanti Pemkot Semarang membangun BKT seperti BKB. Dana normalisasi BKT berasal dari pemerintah pusat. ?Beberapa waktu lalu Kementerian PU (Pekerjaan Umum) telah meninjau langsung di Kota Semarang dan melihat langsung kondisi di Banjirkanal Timur,? ungkapnya. Menanggapi masalah Jalan Raya Kaligawe yang sempat dilanda banjir hingga mirip sungai, Ayu Entys mengatakan, genangan air disebabkan pintu air di Kali Sringin tertutup. Sehingga luapan hujan yang bersamaan dengan rob tidak bisa mengalir ke Kali Sringin. Saat itu Jalan Raya Kaligawe yang dilanda banjir telah ditangani langsung di lapangan. ?Dari evaluasi kami banjir di Jalan Raya Kaligawe selain akibat hujan dengan intensitas tinggi, waktu itu bersamaan dengan rob dan pintu air Kali Sringin tertutup,? katanya. Dinas PSDA-ESDM akan mengoptimalkan pompa air di kawasan Genuk dan Kaligawe agar genangan air di Jalan Raya Kaligawe cepat surut. Berdasarkan pantauan di lapangan, di Jalan Raya Kaligawe banyak sampah menumpuk dan berada di bawah jembatan dan inlet-inlet (pintu saluran), sehingga menghambat aliran air mengalir di sungai-sungai. ?Bu Ita, (Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu) juga menyaksikan langsung banyak sampah yang tersangkut di bawah jembatan hingga menutup aliran air,? katanya. Dia berharap kepada masyarakat ikut merasa memiliki Kota Semarang sehingga ikut menjaga agar sungai bersih. Dengan tidak membuang kotoran di sembarang tempat apalagi di sungai dan saluran.


Bagikan :

Cetak