Sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat dan infrastruktur vital negara, jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan Apel Siaga Bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan komitmen Insan PU di seluruh Indonesia untuk bergerak cepat, tanggap, dan tepat dalam menangani kondisi darurat di lapangan.
Insan PU di berbagai daerah selama ini telah menjadi ujung tombak penanganan bencana, mulai dari membuka akses jalan yang terputus akibat longsor, memastikan ketersediaan air bersih ketika banjir melanda, hingga melakukan perbaikan jembatan dan infrastruktur yang terdampak. Kesiapan dan kewaspadaan menjadi modal utama dalam menjaga ketenangan serta keselamatan masyarakat saat bencana terjadi.
Kepala BBWS Serayu Opak, Maryadi Utama, menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari konsolidasi dan komitmen seluruh unsur terkait dalam menghadapi periode rawan bencana.
“Pada hari ini kita mengadakan apel kesiapsiagaan bencana tahun 2025/2026 bersama Bapak Menteri PU. Kami berharap sinergitas dan kekompakan ini terus terjaga dalam upaya penanggulangan bencana. Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi TNI dan Polri, Kepala BPBD, PJT I, BMKG, serta seluruh jajaran balai, baik Cipta Karya, Bina Marga, maupun balai lainnya. Terima kasih,” ujar Maryadi Utama.
Melalui sinergi lintas lembaga dan kesiapan sumber daya manusia serta peralatan, BBWS Serayu Opak dan seluruh unit kerja di bawah Kementerian PU berkomitmen untuk terus hadir di garis depan dalam penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat.
https://s.pu.go.id/MTEzNA/ApelSiagaBencana_KementrianPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#BBWSSerayuOpak
@bakom.ri





























