Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak menggelar acara Tasyakuran atas selesainya pembangunan 5 Embung dan 1 Kolam Retensi di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa-Rabu (30-31/12/24). Hadir mewakili Kepala BBWS Serayu Opak, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Kuji Murtiningrum bersama Pejabat Pembuat Komitmen Air Tanah dan Air Baku (ATAB) II Nina Yulinsa, mendampingi Anggota DPR RI Novita Wijayanti.
Lima embung yang telah selesai dibangun tersebut adalah Embung Kemutug Lor, Embung Karangnangka, Embung Sawangan, Embung Klapagading Kulon, dan Embung Watu Agung serta satu Kolam Retensi. Semuanya merupakan pembangunan yang selesai pada Tahun Anggaran (TA) 2023.
Kuji mengatakan pembangunan embung merupakan komitmen Kementerian PUPR, dalam hal ini BBWS Serayu Opak untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Banyumas.
Embung yang dibangun memiliki banyak manfaat, antara lain untuk konservasi, irigasi, pariwisata, hingga air baku. “Untuk air baku, air embung tidak dapat langsung diminum, harus diolah terlebih dahulu. Embung ini juga sangat berpotensi sebagai destinasi wisata. Silakan dikelola oleh pemerintah desa,” jelasnya.
Kuji mengingatkan agar pengunjung embung memperhatikan keselamatan dan mematuhi peraturan. “Embung ini dalam, tidak diperbolehkan untuk berenang. untuk anak-anak harus diperhatikan, jangan sampai memanjat pagar karena berbahaya,” katanya.
Sementara itu, Novita menyampaikan apresiasi terhadap BBWS Serayu Opak. “Tidak hanya satu, tetapi sampai lima embung untuk Kabupaten Banyumas,” tuturnya.
Dirinya berharap agar keberadaan embung dapat memberikan manfaat dan mensejahterakan masyarakat. Ke depan, Novita berkomitmen untuk tetap membantu dan mengawal terlaksananya pembangunan infrastruktur sumber daya air, terutama di Kabupaten Banyumas dan Cilacap. (ifn/iq)