Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2024, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak telah menuntaskan Audit ISO 37001:2016 Stage (Tahap) I pada Selasa (10/09/2024) di Yogyakarta. Acara dihadiri jajaran Pejabat Administrator BBWS Serayu Opak, antara lain Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Vena Rahayu Surya Putra, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha (TU) Ade Satyadharma, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) Joni Rahalsyah Putra, serta tim SMAP BBWS Serayu Opak. Hadir pula Direktur PT. Asricert Indonesia, Hasnop Putra, yang bergabung secara daring.
Adapun salah satu tujuan Audit Stage I adalah me-review SMAP dari segi kelengkapan dan kelayakan dokumen/administrasi. Kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan saran, masukan, dan evaluasi terkait pelaksanaan SMAP di BBWS Serayu Opak. Dalam forum ini, dibahas pula fungsi SMAP dalam menganalisis sejauh mana terjadinya potensi penyimpangan (fraud) dan upaya untuk mencegah serta mengantisipasinya.
Untuk itu, diperlukan kesadaran dan pemahaman seluruh pejabat dan pegawai BBWS Serayu Opak tentang pentingnya penerapan SMAP. Kebijakan anti penyuapan perlu dikomunikasikan kepada seluruh unsur BBWS Serayu Opak. Selanjutnya, Panduan SMAP harus dijadikan referensi dalam prosedur pelaksanaan.
Secara umum, acara Audit ISO 37001:2016 Stage (Tahap) I berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya, BBWS Serayu Opak akan menjalani audit di stage (tahap) II untuk verifikasi dan pengecekan bukti dukung/fisik. Semoga audit dapat berjalan dengan lancar dan BBWS Serayu Opak dapat memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). (za/ifn)