Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan salah satu bentuk upaya yang diterapkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak (SO) untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani praktik penyuapan. BBWS Serayu Opak sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memastikan segala bentuk pelayanan dan pekerjaan harus terhindar dari penyuapan.
Gatut Bayuadji selaku Kepala BBWS Serayu Opak berkomitmen untuk selalu menanamkan nilai – nilai SMAP yang diatur dalam ISO 37001:2016. Oleh karena itu, pada Selasa (24/6/2025), Kepala BBWS Serayu Opak memimpin pelaksanaan Refreshment kepada seluruh pegawai dalam implementasi SMAP.
“SMAP berlaku untuk seluruh lingkungan kerja BBWS SO, Sehingga saya menghimbau untuk terus menjaga loyalitas dan menerapkan SMAP. Tahapan implementasi ISO 37001:2016 di BBWS SO saat ini pada posisi surveillance. SMAP bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan,” tuturnya.
Gatut juga menghimbau agar seluruh pegawai bisa mengemban amanah dalam melayani masyarakat. “Kita harus amanah dalam menjaga kepercayaan masyakat Indonesia, berikan pelayanan yang berkualitas. Kita bukan hanya orang yang bekerja di PU namun kita adalah orang PU, Orang yang loyal dan memiliki dedikasi untuk bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya.
Semoga seluruh jajaran BBWS Serayu Opak dapat senantiasa menerapkan SMAP secara konsisten dan mencegah terjadinya penyuapan. (za/ifn)