Sungai merupakan sumber kehidupan utama manusia. Munculnya peradaban salah satunya dimulai dengan adanya sungai. Sehingga, keberadaan sungai harus kita jaga kelestariannya. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak sebagai salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki wewenang dalam menjaga kelestarian sungai. Namun, pemerintah tentunya membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti misalnya Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan perguruan tinggi.
Oleh karena itu BBWS Serayu Opak terus menguatkan kemitraan diantara pihak – pihak terkait melalui Kegiatan Penguatan Kemitraan yang dilakukan pada Selasa (9/7/24) di Purwokerto dan Rabu (10/7/24) di Purbalingga.
Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Operasi dan. Pemeliharaan (OP) Tirto Atmaji hadir membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan harapannya agar kemitraan diantara Pemerintah, Komunitas Peduli Sungai, dan Perguruan Tinggi bisa semakin erat untuk terjaganya kelestarian sungai.
“Saya sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai, khususnya bagi KPS yang saat ini berlomba – lomba untuk menjaga kelestarian sungai dan mulai merasakan manfaatnya baik dari segi kebersihan lingkungan, bahkan dari segi ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas dalam kelembagaan untuk membangun kerjasama dengan stakeholders, swasta dan masyarakat agar tercipta kemitraan yang bekesinambungan,” tuturnya.
Hadir sebagai narasumber mewakili sektor perguruan tinggi Purbudi Wahyuni yang merupakan Dosen sekaligus Koordinator Bidang Sungai dan Pantai Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Selain itu, hadir sebagai narasumber dari sektor masyakarat Endang Rohjiani, Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA).
Kegiatan pembinaan kemitraan ini mendapat respon positif dan diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi untuk terus menjaga kelestarian sungai. (za/ifn)
