Musim kemarau di Wilayah Sungai (WS) Progo Opak Serang (POS) pada tahun 2024 masih bersifat kemarau basah meskipun di beberapa wilayah terjadi kekeringan. Hal tersebut tentunya menjadi evaluasi bersama untuk menerapkan sistem pengelolaan sumber daya air (SDA) yang lebih baik.
Memasuki bulan September 2024, berbagai parameter sudah mulai menunjukkan akan datangnya awal musim hujan. Sehingga, diperlukan upaya mempersiapkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Untuk itu, Balai Besar wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak (SO) menggelar Rapat Evaluasi Musim Kemarau Tahun 2024 dan Kesiapsiagaan Musim Hujan Tahun 2024/2025 pada Selasa (24/09/2024) di Bantul.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan (OP) BBWS Serayu Opak, Corry Eriza, menyampaikan evaluasi serta harapannya melalui arahannya. “Musim kemarau di tahun 2024 ini masih bersifat basah meskipun di beberapa wilayah masih terjadi kekeringan. Oleh karena itu, kita harus melakukan evaluasi agar ketersediaan air tetap terjaga di musim kemarau berikutnya. Menghadapi awal musim penghujan di bulan September ini, saya berharap kita bisa lebih siap dan siaga dalam mnghadapi berbagai resiko bencana yang terjadi, sehingga dapat mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons yang efektif. Kita perlu mempersiapkan dengan baik untuk memastikan bahwa respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif,” tuturnya.
Hadir sebagai narasumber, Perwakilan Stasiun Klimatologi Yogyakarta (BMKG), Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PUSDATARU) Jawa Tengah, dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, serta peserta yang hadir dari berbagai instansi terkait.
Semoga musim hujan di tahun 2024 ini dapat menghasilkan banyak manfaat dan tidak terjadi bencana yang merugikan masyarakat. (za/ifn)