Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Maryadi Utama beserta jajaran menerima kunjungan dan audiensi dari tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (7/8/2025) di Yogyakarta. Kunjungan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi tentang sistem pengendali banjir dan pengaman pantai di kawasan selatan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Saat ini, BRIN tengah melaksanakan kegiatan “Riset Efektivitas Desain Bauran Nature Based Solution (Nbs) untuk Mengurangi Bahaya Gelombang Pasang dan Tsunami pada Kawasan Infrastruktur Strategis”. Menanggapi hal tersebut, Maryadi menyatakan dukungannya terhadap riset yang sedang dikerjakan BRIN.
Kepala BBWS Serayu Opak menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun sejumlah infrastruktur yang bermanfaat sebagai pengendali banjir dan pengaman muara untuk melindungi kawasan bandara YIA. Dirinya berhadap riset yang dilaksanakan BRIN dapat bermanfaat dalam meningkatkan upaya pencegahan banjir maupun dampak gelombang laut di pantai selatan kawasan YIA.
Untuk itu, diperlukan koordinasi dan kolaborasi di antara berbagai instansi terkait dalam berbagi dan mengumpulkan data. Harapannya, hasil riset BRIN dapat dimanfaatkan pula oleh BBWS Serayu Opak maupun instansi lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khusnul Setia Wardani selaku Ketua Periset BRIN mengapresiasi BBWS Serayu Opak yang bersedia untuk menerima kunjungan dan audiensi. Dirinya menjelaskan, tujuan riset yang dilaksanakan BRIN adalah untuk mengkaji efektivitas teknologi mitigasi glombang pasang dan tsunami dengan menggunakan bauran NbS dan struktur pelindung pantai lainnya pada kawasan infrastruktur strategis.
Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi DIY telah menetapkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2025 Tentang Pemanfaatan Ruang Sempadan Pantai. Selanjutnya, dalam rangka keperluan riset, maka pihak BRIN akan menyampaikan surat permohonan kebutuhan data. (za/ifn)