Halo SObat SO!
MinSO mau kasih info terkait infrastruktur pendukung Swasembada Pangan di wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Purworejo.
Apakah SObat SO sudah tahu tentang Daerah Irigasi Kedung Putri ?
Daerah Irigasi (DI) Kedung Putri sudah ada sejak zaman Belanda, tepatnya sejak tahun 1925. Daerah Irigasi ini mengairi wilayah yang luas loh.. Luasnya 4.341 ha, dengan panjang saluran irigasi primer 9,36 km, sekunder 65,74 km, dan tersier 102,47 km; yang mencakup 7 kecamatan di Purworejo (Ngombol, Banyu Urip, Bayan, Purwodadi, Purworejo, Loano, dan Gebang). Hal ini tentunya sangat mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Ketika saluran irigasi bisa menjangkau wilayah yang luas maka hasil yang didapatkan juga akan maksimal. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak (SO) berwenang dalam pengelolaan, operasi, dan pemeliharaan atas Saluran Irigasi Kedung Putri.
Untuk terus mendukung tercapainya Swasembada Pangan, BBWS SO telah melakukan kegiatan rehabilitasi dengan Loan World Bank SIMURP di Saluran Irigasi Kedung Putri.
D.I. Kedung Putri juga merupakan Daerah Irigasi Premium loh, SObat SO. Nantinya, D.I. Kedung Putri akan merupakan bagian dari layanan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo yang saat ini masih proses kontruksi.
Semoga dengan adanya infrastruktur Sumber Daya Air yang memadai bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (za/ifn)
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#PU608
#KetahananPangan
#BBWSSerayuOpak
@bakom.ri




























