Direktorat Air Tanah dan Air Baku (ATAB) menggelar Sosialisasi Identifikasi Realisasi Pelaksanaan Masterplan Sistem Penyediaan Air tanah dan Air Baku (SPAB) Wilayah Sungai (WS) Serayu Bogowonto (Serbog) dan WS Progo Opak Serak (POS) Tahap II Tahun Anggaran 2024 pada Senin s.d Selasa (25–26/03/24) di Kantor BBWS Serayu Opak.
Membacakan sambutan Direktur ATAB, Kasubdit ATAB Wilayah II Fikri Abdurrachman menyampaikan tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk menjamin kegiatan Penyediaan Air Baku dapat berjalan secara berkesinambungan.
“Tujuannya untuk menjamin kegiatan penyediaan air tanah dan air baku dapat berjalan berkesinambungan, memanfaatkan dan mengelola sumber daya eksisting secara optimal, dan tersedianya dokumen hasil Identifikasi Realisasi Pelaksanaan Masterplan untuk selanjutnya menjadi referensi pengambilan keputusan bagi Dit. ATAB, BBWS/BWS, dan Stakeholder terkait, hingga tersusunnya dokumen Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) yang andal,” terangnya.
Lebih lanjut Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji menyampaikan, bahwa sosialisasi tersebut menjadi wadah untuk menentukan program prioritas penyediaan air baku bagi masing-masing kabupaten dan provinsi.
“Hasil dari kegiatan ini menjadi bahan Review dan Monitoring dalam penyusunan RSPDA WS Serbog dan WS POS serta penyusunan Rencana Strategis BBWS Serayu Opak 2025-2029. Sehingga, apa yang kita diskusikan hari ini akan memberi dampak signifikan sebagai komitmen bersama kita dalam pelayanan air baku ke depan,” tuturnya.
Kebutuhan air di berbagai daerah terus meningkat, seperti halnya pada WS POS diperkirakan kebutuhan air mencapai 12.109 liter/detik pada tahun 2040, jumlah ini mengalami peningkatan dari data tahun 2022 di mana tercatat kebutuhan air mencapai 8.650 liter/detik, oleh karena itu dibutuhkan masterplan SPAB yang matang. (za/hn/iq)