Dukung Ketahanan Air di Progo Hulu, TKPSDA WS POS Gelar Sidang Pleno IV
Hulu kawasan Wilayah Sungai (WS) Progo Opak Serang (POS) terjadi pemanfaatan ruang yang tidak sesuai, salah satunya adalah adanya penggunaan ruang untuk pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan. Sebagai upaya mengantisipasi persoalan tersebut, Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS POS selaku wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air menggelar Sidang Pleno IV pada Kamis-Jum’at (19-20/9/2024) di Yogyakarta.
Hadir menyampaikan laporan Sekretariat TKPSDA, Vicky Ariyanti yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan rekomendasi penanganan isu strategis secara komprehensif untuk mendukung ketahanan air di kawasan Progo Hulu.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro hadir menyampaikan arahannya terkait pemanfaatan, kondisi dan potensi sedimen vulkanik di kawasan kabupaten Magelang dan Sleman. Dwi menyampaikan bahwa dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki strategi yang berbeda. “ Kondisi dari DAS tidak bisa disamakan, sehingga kita perlu one river one plan one management. Oleh karena itu, Kementerian PUPR memfasilitasi masyarakat untuk terus menyampaikan kondisi di lapangan serta berkolaborasi untuk tercapainya ketahanan air yang berkelanjutan,”tuturnya.
Dalam sidang TKPSDA kali ini terdapat 6 narasumber, yakni Joni Rahalsyah Putra selaku Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) BBWS Serayu Opak, Perwakilan Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Kepala BAPEDAS Serayu Opak Serang, Dinas PUPESDM DI Yogyakarta, Dinas ESDM Jawa Tengah, dan Dinas PUSDATARU Jawa Tengah.
Anggota dan Sekertariat TKPSDA juga melakukan kunjungan lapangan ke pos pemantauan Sabo Dam Merapi, Sabo Dam Kaligendol dan Sumber Mata Air (Umbul Lanang dan Umbul Wadon).
