Untuk mendukung ketahanan pangan, maka Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melaksanakan penandatanganan kontrak 3 (tiga) paket pekerjaan. Yaitu, Pembangunan Jaringan Irigasi Slinga Kiri dan Slinga Kanan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Wadaslintang Sub Bedegolan, dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Wadaslintang Sub Bedegolan. Penandatanganan dilaksanakan di Yogyakarta, Jumat (9/5/2025).
Dalam arahannya, Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji menekankan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan upaya mendukung swasembada pangan, sebagai bagian dari program Asta Cita dari Presiden.
“Oleh karena itu, pekerjaan ini harus diperhatikan dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Jangan sampai terlambat. Kualitas pekerjaan harus baik, serta jangan sampai mengganggu proses tanam,” tegas Gatut.
Dirinya juga berpesan kepada semua pihak agar selalu berhati-hati dalam mengelola air dan memperhatikan kebutuhan air irigasi di lapangan, sehingga mencegah munculnya potensi konflik. “Perhatikan pula faktor keselamatan (K3) dan apa saja yang perlu dipasang di lapangan, misalnya papan proyek untuk transparansi kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah D.I. Yogyakarta, Aditya Anwar mengingatkan pentingnya pekerjaan irigasi, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan. “Kami berharap pekerjaan dapat tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. Untuk itu, mudah-mudahan tercipta sinergi antara PPK dan penyedia jasa,” ujarnya.
Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Serayu Opak, Kuji Murtiningrum, menambahkan bahwa seluruh proses pekerjaan harus dilaksanakan dengan tertib dan rapi, termasuk aspek kelengkapan administrasi.
“Saya harapkan seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama dengan baik. Metode pelaksanaan perlu diterapkan dengan benar dan tertib. Serta waktu yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutupnya. (za/ifn)