Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Prasasti Bedol Desa yang terletak di Bendungan Sermo, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada Senin (15/1/2024).
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadji beserta jajaran. Seperti diketahui, selama ini pengelolaan Bendungan Sermo berada di bawah kewenangan BBWS Serayu Opak.
Sebagai informasi, Bendungan Sermo merupakan sumber air buatan yang dibangun sebagai bangunan penampung air, antara lain untuk irigasi dan air baku.
Pembangunan Bendungan Sermo kala itu mengharuskan ratusan warga dipindahkan lewat program transmigrasi. Peristiwa ini dikenang sebagai "Bedol Desa".
Sri Sultan mengatakan prasasti tersebut menjadi simbol pengingat bagi warga DIY, termasuk bagi wisatawan yang mengunjungi Bendungan Sermo. "Prasasti ini untuk mengenang pengorbanan mereka (masyarakat-Red)," katanya usai acara peresmian digelar.
Gubernur DIY juga berharap adanya prasasti ini bisa memenuhi aspirasi warga yang mengikuti Bedol Desa. "Prasasti ini jadi kenangan bahwa biar bagaimanapun mereka tetap warga DIY," ujarnya.
Pada prasasti tersebut tercantum 102 nama warga yang dipindahkan karena tempat mereka tinggal dibangun menjadi Bendungan Sermo. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1990. Sehingga, Prasasti Bedol Desa dibuat untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, sekaligus menghormati pengorbanan ratusan warga yang dipindahkan. (tribun/iq/ifn)