Halo Sobat SO!
Ketersediaan air adalah kunci utama dalam menjaga produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Namun, di wilayah seperti Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tantangan kekeringan menjadi hal yang kerap dihadapi, terutama saat musim kemarau.
Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melaksanakan pembangunan sumur bor untuk jaringan irigasi air tanah (JIAT). Program ini menjadi solusi nyata untuk menyediakan pasokan air bagi lahan pertanian yang sebelumnya bergantung pada curah hujan.
Sumur bor yang dibangun merupakan sumur bor dalam dengan kedalaman sekitar 100 meter, menggunakan pipa casing GI berdiameter 8 inci. Selain itu, infrastruktur pendukung juga dibangun untuk menunjang pemanfaatannya, meliputi:
- Rumah panel pompa berukuran 4 x 2,5 meter
- Toilet/kamar mandi
- Pagar pengaman
- Bak tampungan air berkapasitas 2.000 liter
- Bak pembagi dan saluran irigasi
Melalui pembangunan sumur bor ini, petani di Gunungkidul kini memiliki akses air yang lebih stabil untuk pertanian mereka, bahkan di tengah musim kering.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BBWS Serayu Opak dalam mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan air yang terjamin, produktivitas meningkat, kesejahteraan petani pun ikut tumbuh.
#sigapmembangunnegeriuntukrakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri




























