Dalam rangka Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2024, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melanjutkan progres internalisasi kepada seluruh elemen di BBWS Serayu Opak untuk tetap mewujudkan pelayanan prima yang berintegritas. Disebutkan terdapat 6 Area Perubahan yang harus terus ditingkatkan seperti Manajemen Perubahan, Ketatalaksanaan, Manajemen SDM, Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Pelayanan Publik. Internalisasi ini diikuti oleh seluruh pegawai Balai, termasuk yang berada di garda terdepan seperti Satuan Pengamanan (Satpam), Petugas PPID, Petugas Perpustakaan, Petugas Rekomtek, serta Pramubakti.
“Saya harapkan kita semua dapat memahami tugas pokok masing-masing demi mewujudkan pelayanan prima untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Selanjutnya, kita terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Audit Tahap II Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk meraih sertifikasi ISO 37001:2016,” tegas Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji dalam acara Sosialisasi Pembangunan ZI dan SMAP BBWS Serayu Opak, Kamis (12/9/2024).
“Siapapun dan kapanpun, harus dipastikan memberikan sikap dan perilaku yang baik, dan harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Semua sikap harus sesuai dengan SOP yang berlaku untuk mendukung budaya integritas yang bebas dari gratifikasi maupun korupsi,” tambah Gatut.
Paparan selanjutnya diisi oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Ade Satyadharma, yang menerangkan “Tata Cara Komunikasi ASN di Internal PUPR”. Pada paparan tersebut dijelaskan bagaimana penerapan core values Ber-AKHLAK harus dimulai dari hal-hal kecil hingga besar sehingga dapat membentuk satu budaya kerja yang baik. Perkuatan pengawasan dan penegakan SOP diperlukan untuk mempercepat identifikasi tantangan kerja yang akan dihadapi dalam dinamika kerja di instansi pemerintah khususnya Kementerian PUPR. (dan/ifn)
