Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Maryadi Utama didampingi sejumlah pejabat terkait meninjau pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Slinga Kiri dan Slinga Kanan di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (30/8/25).
Dari segi historis, pada awalnya Daerah Irigasi (DI) Slinga ini mendapat air dari pengambilan bebas (free intake) yang dipasang di Sungai Klawing pada jaman Belanda tahun 1916 untuk mengairi areal seluas 435 Ha dengan debit 0,663 m3/ detik.
Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di DI Slinga, pada tahun 2010 s.d. 2012 dilakukan pembangunan Bendung Slinga oleh BBWS Serayu Opak. Dengan selesai dibangunnya Bendung Slinga, maka perlu dilanjutkan dengan pembangunan pengembangan jaringan irigasi berupa saluran induk, sekunder, tersier (kewenangan pusat) serta bangunan pelengkapnya supaya DI Slinga dapat terlayani dan fungsional.
Selanjutnya, mulai dari tahun 2014, dilakukan berbagai pekerjaan di DI Slinga dan terbaru pada tahun 2022 s.d. 2024 dilakukan Pembangunan Daerah Irigasi Slinga yang dibangun (Tahap II).
Selain di Purbalingga, Kepala BBWS Serayu Opak juga sempat meninjau lokasi usulan pembangunan talang pengganti sipon Saluran Induk Cilacap DI Serayu. Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang. (wb/ifn)