alam rangka memastikan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 berjalan tepat sasaran, Tim Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Tengah bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melaksanakan monitoring dan evaluasi lapangan di Daerah Irigasi Kalisalak, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini merupakan upaya memperkuat tata kelola pembangunan infrastruktur irigasi yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, guna mendukung ketahanan pangan nasional. Bersama perangkat desa dan masyarakat, proses pembangunan di lapangan ditinjau untuk memastikan kualitas pekerjaan serta kebermanfaatannya bagi petani setempat.
Monitoring dilaksanakan di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, dengan data teknis pekerjaan sebagai berikut:
Tipe konstruksi: pasangan batu
Panjang saluran: 1.285 meter
Luas layanan: 126,41 hektar
Jaksa Fungsional, Budi Maulana Cahyadi, menyampaikan bahwa pekerjaan irigasi tersebut ditargetkan selesai sepanjang 1.025 meter pada tahap ini. Ia berharap penyelesaiannya dapat tepat waktu sehingga musim tanam berikutnya dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi petani.
Melalui kolaborasi lintas lembaga dan pengawasan yang ketat, pembangunan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Kalisalak menjadi langkah konkret dalam memastikan kecukupan air bagi lahan pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan di wilayah Kebumen.
https://s.pu.go.id/MTEzNA/Monev_DIKaliSalak_Jateng
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri
