Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur sumber daya air melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang rutin dilaksanakan di berbagai wilayah kerja.
Kali ini, kegiatan Monev dilakukan di dua lokasi di Kabupaten Kebumen, yaitu:
1. Jaringan Tersier Inpres Tahap II Daerah Irigasi Wadaslintang, Desa Petanahan, Kecamatan Petanahan, dan
2. P3-TGAI Daerah Irigasi Kenteng, Desa Ayah, Kecamatan Ayah.
Kegiatan ini bertujuan memastikan pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi berjalan tepat mutu, tepat sasaran, dan berfungsi optimal untuk mendukung produktivitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat.
Lokasi 1: Daerah Irigasi Wadaslintang, Desa Petanahan
Proyek rehabilitasi jaringan tersier Inpres Tahap II ini menggunakan pasangan batu dengan panjang saluran 143,5 meter, penampang basah lebar 0,35 meter dan tinggi 0,5 meter, bersumber dari Saluran Sekunder Besole, dan melayani area pertanian seluas 6,31 hektar.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi aliran air ke lahan pertanian, memperkuat produktivitas padi, dan mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.
Lokasi 2: Daerah Irigasi Kenteng, Desa Ayah
Sementara itu, program P3-TGAI di Desa Ayah, Kecamatan Ayah memanfaatkan sumber air dari Air Terjun Kenteng. Bangunan saluran menggunakan pasangan batu sepanjang 479 meter dengan penampang basah lebar 0,5 meter dan tinggi 0,5 meter, melayani lahan pertanian seluas 4 hektar.
Menurut Hariyadi Mursito, Tim Konsultan Manajemen BBWS Serayu Opak, air dari Air Terjun Kenteng ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertanian dengan pola tanam padi, palawija (kacang panjang dan bawang merah), serta kembali ke padi.
Kegiatan Monev ini sejalan dengan agenda prioritas RPJMN 2020–2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, sekaligus mendorong terwujudnya swasembada pangan nasional.
https://s.pu.go.id/MTEzNA/MonitoringEvaluasi_PeningkatanJaringanIrigasi_Tahap2InpresdanP3TGAI
#sigapmembangunnegeriuntukrakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri
