Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan air irigasi yang berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Kementerian Pertanian melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan saluran irigasi serta sumur bor Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini turut diikuti oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya para petani.
Monitoring dilakukan di dua lokasi kegiatan, yaitu Daerah Irigasi Progomanis di Kalibening serta Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Jogomulyo di Desa Kliwonan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk mendukung distribusi air pertanian secara merata, sehingga mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) serta produktivitas hasil pertanian.
Dengan hadirnya infrastruktur irigasi dan sumur bor ini, petani diharapkan dapat memiliki akses air yang lebih stabil sepanjang tahun, termasuk pada musim kemarau. Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Magelang.
Melalui kerja sama yang kuat antara Kementerian PU, Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan BBWS Serayu Opak, pelaksanaan program ketahanan pangan diharapkan terus memberikan dampak positif yang luas, sekaligus memastikan ketersediaan sumber daya air bagi sektor pertanian di masa mendatang.
https://s.pu.go.id/MTEzNA/MonitoringEvaluasi_KementrianPU_dan_KementrianPertanian
#sigapmembangunnegeriuntukrakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri





























