Pembangunan Saluran Irigasi Tersier di Kulon Progo Tingkatkan Indeks Pertanian dan Ketahanan Pangan

Pembangunan saluran irigasi di Desa Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, terus berjalan sebagai bagian dari amanat Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2025. Proyek ini mendapat apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat setempat karena memberikan dampak nyata bagi kehidupan petani.

Irigasi tersier yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak tersebut tidak hanya memastikan pasokan air untuk pertanian mengalir dengan lancar, tetapi juga mampu meningkatkan Indeks Pertanian. Dengan adanya saluran ini, produktivitas lahan pertanian meningkat, mendukung panen yang lebih optimal, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kulon Progo.

Secara teknis, pembangunan irigasi tersier ini meliputi pasangan batu sepanjang 122,2 meter, box culvert sepanjang 16,8 meter, serta normalisasi saluran sepanjang 50 meter. Proyek ini juga menjadi bagian dari empat lokasi rehabilitasi irigasi tersier Inpres Tahap 2 yang sedang dilaksanakan di Kulon Progo.

Langkah strategis ini sejalan dengan Program Ketahanan Pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo, menunjukkan bagaimana pembangunan infrastruktur irigasi tidak hanya menghadirkan air, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. 

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#BBWSSerayuOpak

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).