Ketergantungan pertanian pada ketersediaan air membuat musim kemarau menjadi tantangan serius bagi produktivitas lahan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penurunan pasokan air dari sumber permukaan, pemanfaatan air tanah melalui pembangunan sumur bor menjadi salah satu solusi efektif.
Di Desa Kemloko, Kabupaten Temanggung, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melalui PPK ATAB I tengah membangun tiga titik sumur bor yang akan menunjang jaringan irigasi. Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan air tanah, terutama guna memenuhi kebutuhan lahan pada musim kemarau dan masa tanam ketiga (MT III).
Kehadiran tiga sumur bor diharapkan mampu menjaga kestabilan suplai air irigasi, meningkatkan intensitas tanam, serta mendorong hasil panen yang lebih optimal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung ketahanan pangan nasional.