22 Desember 2024 | 15:13:02 WIB

Pemda DIY Lakukan Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memulai rehabilitasi lahan di kawasan penyangga Gunung Merapi, Balong, Umbulharjo, Cangkringan, Rabu (3/4/2024). Ditandai penanaman pohon di lahan bekas tambang, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, rehabilitasi lahan di atas tanah Sultan Ground dilakukan untuk mendukung pelestarian kawasan Gunung Merapi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Gatut Bayuadji.

"Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kelestarian dan keasrian alam sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Gubernur DIY menekankan, tanah Sultan Ground boleh dimanfaatkan masyarakat, namun tidak untuk kegiatan pertambangan. Sultan memberikan dukungan apabila kawasan tersebut dikembalikan pada fungsi aslinya dan ditanam pohon untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

"Harapan kami, Gunung Merapi bisa kembali hijau dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Semoga reboisasi ini dapat berlanjut dan dapat ditanam dan dirawat dengan baik," kata Sri Sultan.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, penanaman pohon di atas tanah bekas tambang untuk memperbaiki ekosistem di lingkungan lereng Merapi. Terlebih lagi, Kawasan Gunung Merapi berfungsi menjadi daerah resapan air untuk Jawa Tengah dan DIY yang memiliki peran dalam konservasi keanekaragaman hayati.

Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2023 telah memberikan bibit tanaman penghijauan sebanyak 13.275 buah, di antaranya 449 bibit disalurkan di Kapanewon Cangkringan.

Bibit tanaman penghijauan di antaranya alpukat mentega, durian, jeruk, mangga, pule, gayam, trembesi, kelengkeng new kristal dan kelengkeng matalada. (idn times/bbws so)
 

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).