Halo SObat SO !
Penguatan kapasitas teknis, hukum, dan psikologis sangatlah penting dalam pemantauan dan pengawasan bidang Sumber Daya Air (SDA). Terlebih, air merupakan sumber daya yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat luas.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang diwakili Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA (KPISDA) Joni Rahalsyah Putra saat membuka acara “Capacity Building dalam Mewujudkan Sinergi Pemantauan dan Pengawasan Bidang Sumber Daya Air” di Magelang, Rabu-Kamis (9-10/7/2025).
“Harapan kami agar acara ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan sensitivitas dalam penanganan potensi pelanggaran bidang SDA,” ujar Joni.
Kabid KPISDA juga mengajak seluruh peserta terutama yang bersinggungan dengan tugas bidang SDA untuk mengikuti acara dengan sungguh-sungguh. Sehingga, hasilnya dapat disosialisasikan dan bermanfaat bagi instansi masing-masing.
Sementarara itu, Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan (OP) Tirto Atmaji menjelaskan, salah satu tujuan penyelenggaraan capacity building adalah untuk memperkenalkan bahwa BBWS Serayu Opak selain sebagai UPT teknis, juga menangani pemantauan dan pengawasan SDA.
“Sehingga BBWS Serayu Opak dapat lebih memahami dan melaksanakan tugas dan fungsinya. Serta instansi terkait juga dapat lebih mengenal tugas dan kewenangan kami. Termasuk tugas BBWS Serayu Opak dalam konteks pengawasan,” ujarnya.
Acara capacity building menghadirkan narasumber dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan (OP) Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ditreskrimsus Polda DIY, serta Praktisi Psikologi. Selain sesi paparan dan diskusi, para peserta juga mengikuti sesi praktek di lapangan. (wb/ifn)
