Halo SObat SO !
Penyelenggaraan Operasi dan Pemeliharaan (OP) Sungai dan Pantai memiliki tujuan penting untuk mempertahankan kinerja infrastruktur sumber daya air (SDA). Untuk itu, dalam pelaksanaan OP di lapangan, diperlukan petugas OP yang memahami dengan baik tugas, fungsi, serta perannya.
Demikian salah satu poin utama sambutan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadji dalam Pembukaan Acara “Bimbingan Teknis Operasi Dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai Tahun 2025”, Selasa (10/6/2025) di Yogyakarta. Pembukaan acara juga dihadiri oleh Direktur Bina OP Ditjen SDA Kementerian PU, Muhammad Adek Rizaldi (secara daring) serta Kepala Balai Teknik Sabo, Fery Moun Hepy.
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diadakannya kegiatan ‘Bimbingan Teknis Operasi dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai Tahun 2025’ yang diselenggarakan mulai Hari Selasa s.d. Kamis, tanggal 10-12 Juni 2025 di Balai Teknik Sabo yang diikuti oleh peserta dari BBWS/BWS seluruh Indonesia,” ujar Gatut.
Kepala BBWS Serayu Opak juga mengucapkan selamat datang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selamat menikmati suasana hangat Yogyakarta, kota kecil yang terkenal kaya dengan budaya, tempat wisata, kuliner dan keramahan masyarakatnya.
“Untuk mewujudkan pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan yang efektif dan efisien serta optimal, maka SDM khususnya petugas di lapangan perlu senantiasa diberikan peningkatan kapasitas, hal tersebut diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai,” tutur Gatut.
Kegiatan Bimbingan teknis ini juga dipandang merupakan kesempatan yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan OP Sungai dan Pantai, seiring dengan upaya mendukung Asta Cita pemerintah mewujudkan indonesia yang maju dan makmur.
Selain kegiatan pembelajaran di kelas, para peserta juga melaksanakan observasi lapangan di area Kolam Retensi Karangwuni dan Jetty Muara Sungai Bogowonto di Kulon Progo. (ikv/za/ifn)