17 Juli 2025 | 14:19:02 WIB

Pentingnya Pemahaman Terhadap Tranformasi Kebijakan Jabatan Fungsional SDA

Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air (SDA) Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan acara “Pembinaan dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Bidang SDA Pasca Transformasi Kebijakan JF”, Kamis s.d. Jumat (19-20/6/2025) di Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti sejumlah Pejabat Fungsional Bidang SDA dari instansi pemerintah pusat maupun daerah.

Dalam sambutannya, Direktur Bina Teknik SDA Muhammad Rizal mengatakan, salah satu tugas dari Instansi Pembina adalah melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan teknis Jabatan Fungsional (JF) serta melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan JF di seluruh Instansi Pemerintah yang menggunakan JF tersebut.
“Hal tersebut dimaksudkan agar setiap peraturan dan kebijakan yang mengalami perubahan/penyesuaian dapat dipahami dan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya via Zoom.

Ditjen SDA selaku Unit Organisasi Pembina JF Pengelola SDA dan Penata Laksana SDA sampai dengan saat ini telah menginventarisasi sebanyak 3.011 pejabat fungsional bidang SDA dengan rincian 2.144 pejabat fungsional dari Instansi Pusat serta 867 pejabat fungsional berasal dari Instansi Daerah.

Dengan adanya pemberlakuan Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023, penilaian kinerja JF dilakukan melalui konversi predikat kinerja sebagai dasar penetapan Angka Kredit dan Tim Penilai Kinerja menjadi bagian penting dalam menilai hasil kerja JF untuk kepentingan PAK (Penetapan Angka Kredit).

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mendorong implementasi di unit kerja masing-masing. Kepada Kepala BBWS Serayu Opak beserta jajarannya sebagai tuan rumah, kami ucapkan terimakasih atas dukungannya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar,” ujar Direktur Bina Teknik.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadji menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Bina Teknik SDA yang telah memilih Yogyakarta sebagai tempat kegiatan. Gatut juga menjelaskan, kebijakan terkait JF sangat dinamis. Semoga kegiatan ini bisa menjadi penyegaran untuk mengetahui perkembangan kebijakan terbaru terkait jafung.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi penyegaran dan bisa diimplementasikan dengan baik,” tutupnya. (za/ifn)

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).