22 Desember 2024 | 15:00:12 WIB

Puncak Acara Hari Air Dunia ke - 32 Sinergi Stakeholders SDA Menghadapi Isu Climate Change

Puncak Acara Hari Air Dunia (HAD) ke-32 diselenggarakan secara luring di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta dan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (29/04/2024). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghimbau pemangku kebijakan untuk meningkatkan sinergitas pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.

Acara tersebut diikuti seluruh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) di seluruh Indonesia, termasuk oleh BBWS Serayu Opak secara daring, yang dipimpin langsung oleh Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji, beserta jajaran.

“Dalam menghadapi isu climate change, diperlukan implementasi program pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sungai seluruh pulau Jawa dengan mengusung program ‘Sungai Jawa Harum’. Program tersebut dipimpin oleh Dewan Nasional Sumber Daya Air melalui perumusan kebijakan water management untuk pengelolaan air secara berkelanjutan,” kata Menteri Basuki.

Sebelumnya, rangkaian peringatan HAD ke-32 di BBWS Serayu Opak diisi dengan penanaman 500 pohon yang tersebar di DIY dan Jawa Tengah seperti di Area Kolam Retensi DAS Serang Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, DIY, pada Selasa (05/03/2024).

Setelah Puncak Acara HAD ke-32, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada acara Konferensi “World Water Forum” yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali. Peringatan HAD ke-32 mengusung tema “Water for Peace” yang mempunyai makna air sebagai sumber kedamaian bagi kehidupan masyarakat. Maka dari itu, HAD diperingati sebagai momentum untuk bersinergi antara pemangku kebijakan dengan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan air secara berkelanjutan demi kedamaian bersama. (dan/ifn)
 

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).