Momentum bulan Ramadan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga sebagai refleksi untuk meningkatkan kejujuran dan integritas. Demikian salah satu poin penting arahan dan sambutan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadji di hadapan pengurus dan anggota Paguyuban Ibu-Ibu BBWS Serayu Opak, Jumat (14/03/2025) di Yogyakarta.
Sambutan disampaikan pada acara Tadarusan dan Bazaar yang dilaksanakan Paguyuban Ibu-Ibu BBWS Serayu Opak untuk menyemarakkan Bulan Ramadan sekaligus mendukung Pembangunan Zona Integritas (ZI).
Gatut menjelaskan, Zona Integritas adalah sebuah konsep untuk menciptakan suasana kerja yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Salah satu indikator integritas adalah keserasian antara ucapan dan tindakan. Apa yang sudah kita ucapkan harus selaras dengan apa yang ada di hati kita semua,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, BBWS Serayu Opak juga sudah membangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). “ZI membatasi atau meniadakan adanya penyuapan. Untuk itu, Ibu-Ibu memiliki peran penting dalam mendampingi Bapak-Bapak yang ada di kantor, termasuk menguatkan untuk menghindari hal-hal yang tidak terpuji,” tutur Gatut.
Kepala BBWS Serayu Opak melanjutkan, nilai-nilai Ramadan selaras dengan peningkatan integritas, terutama dalam hal pengendalian diri. “Termasuk puasa ini mengajarkan kita untuk mengendalikan diri, mengendalikan hawa nafsu. Di sisi lain, pengendalian diri merupakan salah satu faktor utama dalam pembangunan Zona Integritas,” jelasnya.
Selain pengendalian diri, kejujuran merupakan faktor utama dalam pembangunan Zona Integritas. “Menurut sebuah studi, kejujuran merupakan indikator utama untuk meraih kesuksesan. Untuk itu, didiklah anak-anak kita dengan menanamkan kejujuran,” pesan Gatut.
Bulan Ramadan juga mengajari kita agar peduli dengan sesama. Sebab masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan. Sehingga dengan kita memberikan bantuan, maka mereka juga dapat merasakan berkah dari bulan Ramadan ini.
“Terakhir, Ramadan juga menjadi momen untuk refleksi diri terhadap tindakan kita dan untuk meminta maaf dan pengampunan, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah SWT. Mudah-mudahan arahan saya ini dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik,” tutup Kepala BBWS Serayu Opak. (Humas SO)