Untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak membangun Sabo Dam di Sungai Cacaban, tepatnya di Desa Sumber dan Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selain berfungsi sebagai pengendali sedimen dan pelindung kawasan permukiman, Sabo Dam Cacaban juga dimanfaatkan sebagai intake irigasi yang menyuplai kebutuhan air bagi lahan pertanian seluas 40 hektare. Fasilitas ini sangat penting karena bendung swadaya milik warga sebelumnya rusak akibat erupsi Merapi. Dengan adanya Sabo Dam Cacaban, masyarakat memperoleh perlindungan dari potensi bencana sekaligus dukungan bagi ketahanan pangan melalui keberlanjutan suplai air irigasi.