Saluran Tersier Klegen menjadi bukti nyata bagaimana pengelolaan air yang baik mampu menghadirkan perubahan besar bagi kehidupan petani. Terletak di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, saluran ini menjadi nadi terakhir yang menyalurkan air dari jaringan utama irigasi hingga ke petak-petak sawah warga. Di sini, air tak hanya mengalir, tetapi benar-benar menghidupkan. Setiap tetesnya menjadi saksi kerja keras para petani yang menjaga ketahanan pangan negeri.

Pembangunan saluran tersier Klegen menggunakan konstruksi pasangan batu dengan panjang sekitar 200 meter. Infrastruktur ini memberikan manfaat langsung bagi area layanan pertanian seluas 18,6 hektare. Melalui peningkatan jaringan irigasi ini, indeks pertanaman (IP) yang sebelumnya berada di angka 200% kini meningkat menjadi 230%, menandakan efisiensi distribusi air yang lebih baik dan peningkatan intensitas tanam yang signifikan.

Keberadaan saluran tersier Klegen membuat para petani tak lagi sepenuhnya bergantung pada curah hujan. Air irigasi kini dapat dialirkan dengan teratur dan merata ke seluruh lahan, memastikan tanaman tumbuh serempak dan hasil panen lebih melimpah. Dampaknya tak hanya terasa di tingkat individu petani, tetapi juga pada ketahanan pangan daerah yang semakin kuat dan berkelanjutan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan infrastruktur irigasi yang efisien dan berkeadilan. Dari saluran tersier Klegen mengalir semangat besar menuju swasembada pangan—air yang menumbuhkan harapan, menggerakkan ekonomi desa, dan menghidupi bangsa. 

https://s.pu.go.id/MTEzNA/Saluran_Tersier_Klegen  

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri