Menyambut Hari Air Dunia (HAD) Ke-32 Tahun 2024, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melaksanakan rangkaian acara Tanam Pohon di sejumlah lokasi.
Jumlah pohon yang ditanam total mencapai 500 pohon, yang tersebar di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Puncak acara tanam pohon berlokasi di Area Kolam Retensi DAS Serang Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, DIY, Selasa (05/03/2024).
Jumlah pohon yang ditanam di lokasi tersebut berjumlah 150 pohon buah, antara lain alpukat, mangga, jambu, dan sawo.
Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji dalam sambutannya mengatakan, penanaman pohon bertujuan agar hujan yang jatuh dapat diresap ke dalam tanah.
“Sehingga air akan terpelihara, cadangan air menjadi banyak, dan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
“Air yang dikelola dengan baik dapat mendatangkan perdamaian. Seperti tema besar HAD ke-32, yaitu “Water for Peace” atau “Air untuk Perdamaian”. Kita harapkan air hadir, dikuasai oleh negara dan dapat diatur untuk memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat secara adil dan merata,” jelas Gatut.
Kepala BBWS Serayu Opak juga menjelaskan bahwa bulan Mei nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum (Forum Air Dunia) ke-10. Acara ini menjadi ajang tukar pengalaman dan pengetahuan di antara insan dan pemerhati air dunia.
Harapannya, air dapat mewujudkan kesejahteraan kita bersama.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HAD ke-32 Antyarsa Ikana Dani menerangkan, selain di DIY penanaman pohon dan pembuatan biopori telah dilaksanakan pekan yang di Banyumas, Jawa Tengah.
Tepatnya di embung yang telah selesai dibangun oleh BBWS Serayu Opak. Meliputi Embung Karangnangka (50 pohon), Embung Kemutug Lor (50 pohon), Embung Kelapa Gading (150 pohon), serta Embung Watu Agung (100 pohon). (ifn/iq/as)