Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di wilayah Sungai (WS) Progo Opak Serang (POS) terus dikuatkan, salah satu hal yang sangat mendukung pengelolaan SDA adalah Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, Hidrogeologi (SIH3) dan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA). Keduanya sangat penting untuk mendukung pengelolaan SDA, sehingga Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS POS menggelar Sidang Pleno III pada Selasa (26/8/2025) di Temanggung, Jawa Tengah.
Vicky Ariyanti selaku Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak (SO) didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penatagunaan Sumber Daya Air (PSDA) Tri Joko Saptono membuka kegiatan tersebut.
“Mari kita Bersama sama bersinergi dalam melakukan pengelolaan SDA. Dengan adanya SIH3 kita bisa memanfaatkan data yang ada dengan semaksimal mungkin dalam pengelolaan SDA. Selain itu, GNKPA juga memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan SDA. Sehingga mari kita terus berkolaborasi Bersama dalam mewujudkan pengelolaan SDA yang cakap dan maksimal,” tutur Vicky.
Kisworo Rahayu selaku Ketua Pelaksanaan urusan Monev, Pelaporan, WRDC dan SISDA BBWS SO menjelaskan beberapa materi yang dipaparkan terkait SIH3. Harapannya SIH3 ini dapat tersedia secara lengkap dan konsisten sehingga dimanfaatkan untuk kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Dalam kesempatan yang sama, Nathan Setyawan dalam pembahasan terkait GNKPA menyampaikan bahwa upaya konservasi berbasis masyarakat terbukti efektif. Peningkatan biopori, perlindungan, mata air, rehabiliasi hutan/lahan, dan aturan lokal dapat mempertahankan kuantitas air di kawasan hulu DAS Progo.
Harapannya ke depan kolaborasi lintas sektor dan pendanaan multipihak bisa mendukung kegiatan GNKPA meliputi rehabilitasi hutan dan lahan, perbaikan kualitas air, peningkatan imbuhan air tanah, edukasi masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Sidang ditutup dengan kunjungan lapangan ke Umbul Jumprit, Ngadirejo,
Temanggung(za/ifn)
