Kementerian Pekerjaan Umum terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi sebagai bagian dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 Tahap III.
Kegiatan sosialisasi ini digelar di wilayah penerima manfaat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hadir memimpin kegiatan tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa I, Jimmy Charles Roynald Ndun, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan air irigasi serta memperkuat produktivitas pertanian masyarakat.
Desa penerima manfaat meliputi beberapa wilayah di Kecamatan Samigaluh, yaitu Dusun Beder dan Dusun Gebang di Desa Sidoharjo. Kedua wilayah ini termasuk dalam Daerah Irigasi (D.I.) Besole dan D.I. Duren Mudal, yang menjadi fokus kegiatan peningkatan infrastruktur irigasi.
Pekerjaan yang dilaksanakan mencakup rehabilitasi bendung, pembangunan dan perbaikan saluran primer, pembuatan saluran baru dengan sistem pipa, serta pekerjaan talud untuk memperkuat struktur jaringan irigasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan sistem pengairan di wilayah tersebut menjadi lebih optimal dan mampu mendukung peningkatan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan semangat #SigapMembangunNegeriUntukRakyat dan #MengelolaAirUntukNegeri, di mana BBWS Serayu Opak berperan aktif memastikan ketersediaan air irigasi sebagai penopang utama swasembada pangan nasional. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin andal, masyarakat tani di lereng Kulon Progo diharapkan dapat menikmati hasil yang lebih baik dari lahan mereka, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
#BBWSSerayuOpak
@bakom.ri





























