Musim kemarau bukan lagi hambatan bagi petani di Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Melalui program Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT), air kini dapat dimanfaatkan secara langsung untuk mengairi lahan pertanian, memastikan sawah tetap subur meski tanpa hujan.
Dengan debit air mencapai 3 liter per detik, sumur bor JIAT di Kemloko mampu mendukung peningkatan masa tanam padi hingga tiga kali dalam setahun. Teknologi ini menjadi bukti nyata bahwa pemanfaatan air tanah secara bijak dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan petani dan keberlanjutan produksi pangan.
Langkah inovatif ini tidak hanya membantu petani menghadapi musim kering, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Dari tetes air di bawah tanah, lahir harapan bagi Indonesia yang mandiri dan berdaulat pangan.
https://s.pu.go.id/MTEzNA/SumurBor_JIAT_Temanggung
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukKetahananPangan
#SetahunBerdampak
#BBWSSerayuOpak
