Tim Kaji Cepat dan Bina Teknik Kementrian PU Tinjau Penanganan Darurat Longsor D.I. Singomerto

Tim Kaji Cepat dan Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor di Daerah Irigasi (DI) Singomerto. Kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat, aman, dan menyeluruh, sehingga aliran irigasi menuju lahan pertanian tetap terjaga.

Dalam peninjauan tersebut hadir Gandes Sawitri, Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Operasi dan Pemeliharaan. Ia menjelaskan bahwa di kawasan DI Singomerto terdapat beberapa titik rawan yang membutuhkan perhatian, termasuk keberadaan cross drain yang harus dicek secara detail untuk memastikan tidak terjadi kerusakan struktural, rembesan, atau potensi kegagalan lainnya.

Gandes menegaskan bahwa langkah penanganan darurat sudah mulai dikerjakan oleh tim OP di lapangan, sekaligus dibarengi dengan persiapan penanganan permanen agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Penanganan ini ditargetkan selesai pada akhir November, sehingga seluruh fungsi saluran, termasuk saluran sekunder D.I. Siwuluh – DIMTO, dapat beroperasi kembali secara optimal.

Kegiatan ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memastikan jaringan irigasi tetap andal demi menjaga produktivitas pertanian dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di Temanggung dan sekitarnya.

https://s.pu.go.id/MTEzNA/BintekPU_TinjauPenangananDarurat_LongsorDISingomerto 

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#SetahunBerdampak
#pu608
@bakom.ri

Menu Aksesibilitas

Normal

Sorot Tautan

Nonaktif

Nonaktif

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Reset

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).