21 November 2024 | 18:02:41 WIB

TKPSDA Progo Opak Serang Harus Terus Tingkatkan Kualitas Kinerja

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Progo Opak Serang (POS) selama ini telah mengalami perkembangan dan menghasilkan kinerja yang baik. Sebagai contoh, pada tahun 2019 berdasarkan penilaian yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di level nasional, TKPSDA WS POS menduduki peringkat ke-2.

“Oleh karena itu, kinerja TKPSDA WS Progo Opak Serang perlu terus ditingkatkan. Harapan kami dapat menjadi peringkat pertama di level nasional,” kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang juga menjabat sebagai Ketua Sekretariat TKPSDA WS POS, Antyarsa Ikana Dani, Jumat (23/2/2024) di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sidang Pleno I TKPSDA WS Progo Opak Serang.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid OP juga mengatakan perlunya kerjasama antara Provinsi DIY dan Jawa Tengah, khususnya terkait Sungai Progo untuk memenuhi kebutuhan irigasi.

“Hal ini sesuai dengan hasil pertemuan antara Kepala BBWS Serayu Opak dan Gubernur DIY beberapa waktu yang lalu,” sebutnya.

Terkait dengan adanya indikasi pelanggaraan SDA yang terjadi di lapangan, Dani menegaskan BBWS Serayu Opak telah dan akan terus melakukan pemantauan dan teguran terhadap pelanggaran, khususnya di sempadan sungai maupun sempadan irigasi.

Sementara itu Ketua Harian TKPSDA WS POS yang diwakili Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Eko Yunianto menyatakan harapannya agar sidang dapat berjalan efektif.

“Kita perlu forum ini untuk menyegarkan kembali terkait tugas masing-masing anggota, serta menyimak terkait penjelasan rencana ke depan,” ujarnya.

Selain sesi paparan dan diskusi, acara Sidang TKPSDA juga diisi dengan outbond untuk membangun kebersamaan dan kekompakan di antara peserta.(ifn)

Terima kasih sudah mengunjungi Website BBWS Serayu Opak, kami terbuka apabila ada kritik, saran, masukan, atau laporan. BBWS Serayu Opak senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).