Sejumlah akademisi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Ritsumeikan University Jepang mengunjungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sabtu (30/8/25). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka studi banding pengelolaan sungai di Yogyakarta. Selain sesi paparan dan diskusi, rombongan juga mengunjungi Bendung Lepen dan Komunitas Sungai Gajah Wong yang dipimpin Purbudi Wahyuni.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) BBWS Serayu Opak Vicky Ariyanti dalam sambutannya menyambut baik kunjungan yang dilakukan. “Kunjungan ini merupakan langkah untuk memperkuat kolaborasi akademis dan juga pertukaran budaya. Melalui dialog dan saling berbagi, akan dapat meningkatkan pemahaman di antara semua pihak,” ujarnya.
Dalam paparannya, Vicky menjelaskan terkait pengelolaan Sungai Gajah Wong di Yogyakarta. Dirinya mengatakan bahwa BBWS Serayu Opak telah melakukan berbagai upaya pengelolaan demi menjaga kelestarian Sungai Gajah Wong, termasuk pengelolaan area sempadan.
Kabid OP juga memaparkan bahwa pengelolaan Sungai Gajah Wong menghadapi berbagai tantangan. Antara lain, kondisi permukiman warga dan keberadaan industri yang cukup padat di sepanjang area sungai.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP, Atik Suprapti menjelaskan, kunjungan yang dilakukan merupakan studi ekskursi untuk mengkaji resiliensi masyarakat di wilayah sungai terhadap potensi bencana.
Profesor Tomohiko Yoshida dari Ritsumeikan University menambahkan, dirinya menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk mempelajari kehidupan komunitas sungai di Yogyakarta. (za/ifn)