Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Serayu Bogowonto (Serbog) menggelar Sidang Pleno II dengan bahasan isu strategis Resolusi Konflik Tata Guna Air di WS Serbog Tahun 2024, pada Senin (22/04/24) di Yogyakarta.
Salah satu sub-tema yang dibahas yakni terkait Upaya Penyelarasan Kebutuhan Air Pertanian Padi dan Perikanan serta Evaluasi Alokasi Air Tahun 2023/2024.
Ketua Tim Pelaksana Urusan Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan (OP) BBWS Serayu Opak Irnanda Kristandi menjelaskan Perikanan membutuhkan air empat hingga sepuluh kali lipat dibanding kebutuhan Pertanian Padi, sehingga kebutuhan air di sistem irigasi akan meningkat meskipun luas area tetap.
Hal ini berpotensi menimbulkan konflik karena keterbatasan debit yang tersedia di bendung maupun karena kapasitas saluran.
“Diperlukan standar baku kebutuhan air perikanan dan regulasi terkait perikanan dalam sistem irigasi untuk memberi kapasitas alokasi air terhadap perikanan, sehingga konflik penggunaan air dapat diantisipasi” terang Irnanda.
Lebih lanjut perwakilan Ketua Harian TKPSDA WS Serbog, Dyah Purbandari Mulat Utami mengatakan permasalahan alokasi air dan pergeseran awal musim hujan terjadi di berbagai daerah, sehingga untuk menyikapi dinamika tersebut diperlukan keterpaduan dan tanggung jawab dari semua pihak (pemerintah dan masyarakat).
Dyah menambahkan, sidang pleno tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran realisasi dan kendala pelaksanaan alokasi air tahun 2023-2024 di WS Serbog, menghimpun usulan penanganan kebutuhan air perikanan dan pertanian dari para pemangku kepentingan, menghimpun usulan terkait peregeseran awal musim tanam dari Oktober MT I menjadi Desember MT II terutama untuk DI Sempor.
Adapun sub-tema yang dibahas pada sidang tersebut meliputi Pengelolaan Tata Ruang untuk kegiatan Pertanian dan Perikanan di WS Serbog, Kebutuhan Air Budidaya Perikanan, Pelaksanaan Pola Tata Tanam Ketersediaan Air di Masa Tanam (MT) I, Ketersediaan Air di MT I dalam Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) dan Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW) Bendungan Sempor Tahun 2024/2025.(iq)
