Waduk Mrica menjadi pilar utama ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga. Melalui jaringan irigasi Banjarcahyana sepanjang 33,82 km, waduk ini mengairi lahan sawah seluas 5.001 hektare.
Setiap tetes air dari Waduk Mrica berperan penting dalam menghidupkan pertanian, memungkinkan petani menanam padi hingga tiga kali dalam setahun. Keberhasilan ini tidak hanya didukung oleh infrastruktur sumber daya air, tetapi juga oleh kerja sama masyarakat dan pemanfaatan teknologi pengelolaan air yang efisien.
Infrastruktur ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi untuk masa depan pertanian dan penggerak roda ekonomi desa. Dengan demikian, Waduk Mrica dan Irigasi Banjarcahyana memastikan keberlanjutan sektor pangan di wilayah tersebut.