Awali Pelaksanaan P3-TGAI, BBWS Sumatera II Medan Gelar Sosialisasi Tingkat Balai Program P3-TGAI Tahun Anggaran 2025

BBWS SUMATERA II MEDAN - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tingkat Balai pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan jaringan irigasi, sekaligus mendorong pelaksanaan program yang lebih efektif dan transparan.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA, Ali Cahyadi Achmad, yang hadir mewakili Kepala BBWS Sumatera II Medan. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, aktif menyampaikan aspirasi, dan menjadikan forum ini sebagai sarana membangun sinergi yang lebih kuat.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias, dan mari kita bersama-sama membangun sinergitas dalam pengelolaan irigasi terpadu. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, partisipasi, dan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keberlangsungan irigasi serta pengelolaan air yang berkelanjutan, tentunya dengan tetap berpedoman kepada petunjuk teknis yang berlaku,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA, Indra Kurnia, turut memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai Program P3-TGAI. Menurutnya, P3-TGAI merupakan program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi yang berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan secara swakelola.
“Melalui program ini, P3A/GP3A/IP3A yang menerima atau melaksanakan program diharapkan dapat menerapkan mekanisme sesuai persyaratan yang berlaku, sehingga output pekerjaan dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier dapat tercapai sesuai Petunjuk Teknis,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh para kepala desa sebagai penerima lokasi program, para camat sebagai pembina desa, dan para perwakilan P3A sebagai pelaksana di lapangan. Sosialisasi menjadi penting sebagai bentuk penyuluhan yang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme pelaksanaan dan manfaat Program P3-TGAI.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga, pelaksanaan program dapat berjalan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Program P3-TGAI sendiri menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan fungsi dan keberlanjutan sistem irigasi demi mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan masyarakat.