Gelar Sidang Ketiga, TKPSDA WS Toba Asahan Bahas Rencana Alokasi Air Tahunan

Sep 1, 2025 - 11:25
 0
Gelar Sidang Ketiga, TKPSDA WS Toba Asahan Bahas Rencana Alokasi Air Tahunan

BBWS SUMATERA II MEDAN - Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan menggelar Sidang Ketiga secara daring untuk membahas Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) WS Tobasa Tahun 2025/2026. Kegiatan ini diikuti oleh 21 anggota yang berasal dari unsur pemerintah maupun non-pemerintah.

Sidang dibuka oleh Penelaah Data Statistik Pengelolaan DAS, Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Binti Ma’niyah Sitakar, yang hadir mewakili Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua TKPSDA WS Tobasa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar sidang ini dapat menghasilkan rekomendasi penting terkait pelaksanaan RAAT di WS Tobasa.

“Harapan saya seluruh anggota TKPSDA WS Tobasa dapat mengikuti rangkaian acara sidang yang telah disusun hingga selesai, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Mewakili Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA, Ali Cahyadi Achmad, turut memberikan apresiasi kepada Sekretariat dan seluruh anggota TKPSDA WS Tobasa atas terselenggaranya sidang ketiga ini. Ia menekankan pentingnya peran serta aktif seluruh anggota demi keberhasilan sidang.

“Saya berharap seluruh anggota dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan sidang ketiga ini, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan dan keberhasilan pengelolaan sumber daya air di WS Tobasa,” jelasnya.

Sidang ini diawali dengan pemaparan mengenai RAAT 2025/2026 WS Tobasa yang disampaikan oleh Tenaga Ahli RAAT WS Tobasa, Tumpal Hasugian. RAAT sendiri merupakan instrumen penting dalam mengatur penggunaan air di wilayah sungai agar ketersediaan air dapat terjamin secara berkelanjutan dan adil bagi semua sektor.

Usai pemaparan, sidang dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat Komisi dan Pleno. Melalui sidang ini, diharapkan akan lahir kesepakatan bersama yang dapat menjadi dasar pengelolaan air di WS Tobasa secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.