Perkuat Perkembangan FEWS NUFReP, Direktorat Bina Teknik SDA Kunjungi BBWS Sumatera II Medan

Aug 5, 2025 - 10:02
 0
Perkuat Perkembangan FEWS NUFReP, Direktorat Bina Teknik SDA Kunjungi BBWS Sumatera II Medan

BBWS SUMATERA II MEDAN - Dalam rangka mendukung pengembangan Flood Early Warning System (FEWS) kegiatan National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), Tim Direktorat Bina Teknik melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi data dan program, serta konsinyasi data studi Flood Risk Management Plan (FRMP) yang menjadi dasar penting bagi pengembangan sistem peringatan dini banjir di kawasan perkotaan.

Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi yang berlangsung di kantor BBWS Sumatera II Medan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kabid KPI SDA, Robby Indra Gartika, yang didampingi PPK PSDA, Sri Wahdina Rangkuti. Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendetail langkah-langkah sinkronisasi data hidrologi, data teknis, dan program yang diperlukan untuk mendukung pengembangan FEWS. Selain itu, dilakukan konsinyasi data studi FRMP sebagai salah satu komponen penting untuk perencanaan dan mitigasi risiko banjir di wilayah kerja BBWS Sumatera II Medan.

Usai rapat, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi strategis yang terkait dengan kegiatan NUFReP. Tim Direktorat Bina Teknik bersama perwakilan BBWS Sumatera II Medan meninjau pos hidrologi Sungai Babura dan Pos Hidrologi Katamso, yang berfungsi sebagai titik pemantauan data hidrologi untuk mendukung sistem FEWS.

Selanjutnya, tim juga mengunjungi Medan Flood Control (MFC) sebagai infrastruktur pengendalian banjir perkotaan di Kota Medan, serta melihat langsung progres pelaksanaan pekerjaan Floodway Seikambing–Belawan. Infrastruktur floodway ini dirancang untuk mengurangi debit banjir, sehingga risiko banjir di kawasan padat penduduk dapat diminimalisir.

Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan serta mitigasi risiko banjir di kawasan perkotaan. Upaya bersama ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan demi kepentingan masyarakat luas.