Kubu Raya, 4 November 2025 – Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melaksanakan Apel Siaga Bencana di Workshop Alat Berat Sungai Durian, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Apel Siaga Serentak yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Dody Hanggodo, dari Jakarta. Apel Siaga ini menjadi bentuk nyata kesiapsiagaan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dalam menghadapi musim penghujan dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Dalam arahannya, Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya kolaborasi dan kesiapan infrastruktur menghadapi perubahan musim. > “Kita mungkin tidak bisa mengendalikan alam, tetapi kita bisa memastikan infrastruktur yang kita bangun mampu beradaptasi dan melindungi rakyat,” tegas Menteri Dody Hanggodo. Beliau juga menyampaikan tiga pilar utama kesiapsiagaan nasional, yaitu:
1. Kesiapan infrastruktur dan keselamatan publik,
2. Komando terpadu berbasis teknologi dan respons cepat, serta
3. Pelayanan publik yang manusiawi dan berkelanjutan.
Kesiapan Alat Berat dan Tim Satgas Dalam kegiatan ini, BWS Kalimantan I menegaskan komitmennya menjaga kesiapan penuh menghadapi potensi banjir di wilayah Kalimantan Barat. Sebanyak 34 unit alat berat dan kendaraan operasional disiagakan di Workshop Sungai Durian dan sejumlah titik lapangan lainnya, antara lain: excavator, amphibious dredger, dump truck, pompa air, perahu karet, dan chainsaw. Selain itu, disiapkan pula logistik penanganan banjir berupa 2.444 geobag, 4.490 bronjong, serta ratusan geobox untuk memperkuat tanggul darurat jika terjadi bencana. Personel Satgas Bencana BWS Kalimantan I yang terdiri dari teknisi alat berat, petugas operasi dan pemeliharaan, tenaga survei hidrologi, serta staf pendukung, disiagakan di lima titik utama rawan bencana: Kota Pontianak Kabupaten Kubu Raya Kabupaten Mempawah Kota Singkawang Kabupaten Kapuas Hulu
Sinergi Lintas Sektor Dalam upaya mitigasi dan tanggap darurat, BWS Kalimantan I juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, TNI/Polri, BASARNAS, serta pemerintah daerah. Selain itu, kerja sama antarbalai juga dilakukan dengan BWS Kalimantan II dan III untuk dukungan teknis dan pergerakan alat berat lintas wilayah sungai. Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid, S.T., M.P.P.M., menyampaikan bahwa seluruh personel siap bergerak cepat apabila terjadi kondisi darurat. “Kami menyiapkan peralatan, logistik, dan personel yang siap siaga. Prinsip kami adalah tanggap, cepat, dan terpadu dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana,” ujar Tahid.
Melalui pelaksanaan Apel Siaga Bencana ini, BWS Kalimantan I menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan infrastruktur sumber daya air di Kalimantan Barat. Dengan semangat sinergi lintas sektor, kesiapan alat dan tim lapangan, serta arahan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum, BWS Kalimantan I siap menjadi garda terdepan dalam mitigasi dan penanganan bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
Kontributor: Tim Humas BWS Kalimantan I
Lokasi: Workshop Alat Berat Sungai Durian, Kubu Raya