WS Kapuas

Tentang Kami

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I adalah Unit Pelaksana Teknis di Bidang Konservasi Sumber Daya Air, Pengembangan Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air dan Pengendalian Daya Rusak Air pada Wilayah Sungai, yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum yang merupakan Type A.

Pengelolaan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Kapuas Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi :

  • Perencanaan
  • Pelaksanaan Konstruksi
  • Operasi dan Pemeliharaan

Berita Terkini

bws-kalimantan-i-dan-pemprov-kalbar-sepakat-percepat-program-penanganan-rob-dan-penyediaan-air-baku
BWS Kalimantan I dan Pemprov Kalbar Sepakat Percepat Program Penanganan Rob dan Penyediaan Air Baku
Berita Balai 10-12-2025, 16:50

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melakukan koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat beserta jajaran pada Rabu (10/12) di Kantor Gubernur Kalimantan Barat untuk membahas isu strategis terkait penanganan banjir rob, dukungan terhadap swasembada pangan, serta penyediaan air baku. Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh para Kepala Balai di lingkungan Kementerian PU wilayah Kalimantan Barat, sebagai upaya memperkuat sinergi antarinstansi di lingkungan PU.

Dalam pertemuan tersebut, BWS Kalimantan I memaparkan kondisi kawasan pesisir yang kerap terdampak banjir rob, termasuk penanganan yang telah berjalan dan rencana lanjutan untuk meminimalisir dampak terhadap permukiman dan infrastruktur vital. Selain itu, penguatan jaringan irigasi juga menjadi perhatian sebagai bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan di Kalimantan Barat.

Pembahasan turut menyoroti kebutuhan penyediaan air baku yang semakin meningkat seiring perkembangan wilayah perkotaan. BWS Kalimantan I dan Gubernur Kalimantan Barat sepakat memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sistem penyediaan air baku yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan harapan agar koordinasi ini dapat mempercepat realisasi program prioritas yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Melalui koordinasi ini, BWS Kalimantan I meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sumber daya air yang aman, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.

bws-kalimantan-i-laksanakan-monev-p3-tgai-tahap-i--ii-di-ketapang-dan-kayong-utara
BWS Kalimantan I Laksanakan Monev P3-TGAI Tahap I & II di Ketapang dan Kayong Utara
Berita Balai 10-12-2025, 16:48

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I dan Tahap II di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Minggu (07/12).

Kegiatan ini bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi jaringan irigasi. Monitoring dilakukan di beberapa lokasi P3A, antara lain P3A Tani Camar di Desa Sungai Pelang, P3A Bakau Maju di Desa Sungai Bakau, serta P3A Sumber Makmur di Desa Sungai Kinjil. Pada Tahap I, terdapat 15 lokasi di Kabupaten Ketapang dan 61 lokasi di Kabupaten Kayong Utara. Sementara itu, Tahap II mencakup 13 lokasi di Kabupaten Kayong Utara dan 16 lokasi di Kabupaten Ketapang yang seluruhnya dikelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Sebagian besar lokasi menunjukkan progres positif. Untuk Tahap I, pekerjaan telah hampir merata mencapai 100%, sedangkan Tahap II masih berlangsung dengan target penyelesaian penuh pada bulan Desember. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Penerapan pola padat karya tunai memberikan dampak ekonomi bagi desa melalui terbukanya lapangan kerja sementara.

Melalui pelaksanaan P3-TGAI, jaringan irigasi diharapkan berfungsi lebih optimal, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Sumber Daya Air dan BWS Kalimantan I dalam mengembangkan sistem irigasi yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.

tanggap-bencana-bws-kalimantan-i-tinjau-lokasi-terdampak-banjir-rob-di-pontianak
Tanggap Bencana, BWS Kalimantan I Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Rob di Pontianak
Berita Balai 09-12-2025, 11:36

Peninjauan bersama Wali Kota Pontianak, Dinas PU Kota, dan Gubernur Kalbar untuk memperkuat koordinasi dan langkah mitigasi di kawasan rawan genangan.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melakukan peninjauan lapangan di dua kawasan terdampak banjir rob, yakni Komplek YUKA di Kelurahan Sungai Beliung dan Kelurahan Tambelan Sampit, pada Selasa (09/12). Peninjauan ini dilaksanakan bersama Wali Kota Pontianak, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, serta turut dihadiri Gubernur Kalimantan Barat sebagai bentuk percepatan koordinasi di lapangan.

Banjir rob yang melanda wilayah Pontianak sejak Senin malam dipicu oleh Kondisi Pasang Air Laut Tinggi dan hujan. Kondisi tersebut menyebabkan air masuk ke permukiman warga, menggenangi area daratan terutama di kawasan yang memiliki topografi rendah dan saluran yang terhubung langsung ke badan sungai. Genangan yang terjadi berdampak pada aktivitas harian masyarakat serta kondisi lingkungan sekitar.

Dalam peninjauan ini, tim BWS Kalimantan I mengamati kondisi genangan secara langsung dan mencatat situasi di lapangan, termasuk sebaran air dan area-area yang tergenang. Pengamatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi banjir rob di kedua lokasi yang terdampak.

Data hasil peninjauan akan menjadi dasar bagi BWS Kalimantan I dalam melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Pemerintah Kota Pontianak guna memperkuat respons penanganan banjir rob. Melalui sinergi lintas instansi, diharapkan langkah mitigasi yang dirumuskan dapat lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan genangan.

bws-kalimantan-i-dan-pemkab-kayong-utara-perkuat-sinergi-pengelolaan-irigasi-dan-air-baku
BWS Kalimantan I dan Pemkab Kayong Utara Perkuat Sinergi Pengelolaan Irigasi dan Air Baku
Berita Balai 08-12-2025, 16:46

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK I) bersama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar rapat gabungan membahas program irigasi, air baku, dan pengelolaan aset pada Senin (08/12). BWSK I menekankan pentingnya percepatan usulan Program Sipuri serta penyelarasan data irigasi, mengingat kondisi jaringan irigasi di Kayong Utara yang masih sangat terbatas. BWSK I juga melaporkan progres rehabilitasi jaringan dan pelaksanaan P3-TGAI sebagai dukungan peningkatan produksi pertanian.

 

Dalam pembahasan air baku, BWSK I menyoroti penataan tiga aset—Mandi Bintang, Sungai Buluh, dan Meledang/Melinsum—serta menawarkan solusi efisiensi operasional melalui pemanfaatan panel surya. BWSK I turut mendorong percepatan usulan proyek air baku prioritas seperti Pelaban dan Umpung agar dapat memenuhi kebutuhan layanan dasar masyarakat.

 

Isu pengamanan pantai dan pemeliharaan sungai juga menjadi perhatian, terutama abrasi di Siduk serta sedimentasi pada Sungai Matan. BWSK I menanggapi usulan normalisasi Sungai Benawa dan perlunya penyusunan dokumen perencanaan pengerukan sungai sebagai langkah mitigasi.

 

Sebagai tindak lanjut, BWSK I dan Pemkab Kayong Utara sepakat memperkuat koordinasi teknis, sinkronisasi data, serta mendorong pembentukan Komisi Irigasi dan SK Pola Tanam. Isu yang memerlukan keputusan lebih lanjut akan dikawal melalui koordinasi lintas sektor dan pemerintah pusat.

pleno-v-tkpsda-ws-kapuas--penyusunan-rpsda-dan-penguatan-indeks-ketahanan-air-sebagai-upaya-meningkatkan-pengelolaan-sda-di-wilayah-sungai-kapuas
Pleno V TKPSDA WS Kapuas : Penyusunan RPSDA dan Penguatan Indeks Ketahanan Air sebagai Upaya Meningkatkan Pengelolaan SDA di Wilayah Sungai Kapuas
Berita Balai 05-12-2025, 08:54

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak menggelar Sidang Pleno V TKPSDA Wilayah Sungai Kapuas pada Jumat, 5 Desember 2025 di Aula Sungai Kapuas, kantor BWSK I Pontianak. Kegiatan yang mengangkat tema “Evaluasi Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA) dan Penetapan Indeks Ketahanan Air (IKtA)” ini berlangsung secara luring dan daring, dengan partisipasi unsur Pemerintah dan Non Pemerintah yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air WS Kapuas, narasumber, serta tim pendukung.

Dalam sidang tersebut, BWS Kalimantan I Pontianak memfasilitasi pembahasan Evaluasi RPSDA sebagai dasar arah kebijakan pengelolaan SDA di WS Kapuas. Diskusi menyoroti kebutuhan sinkronisasi program dan penguatan koordinasi antar instansi untuk mendukung pengelolaan yang lebih terukur dan berkelanjutan.

BWS Kalimantan I Pontianak juga memaparkan indikator untuk menilai kapasitas Air wilayah Kapuas dalam menghadapi risiko kekeringan, banjir, dan dinamika kebutuhan air. Pemaparan ini memberikan gambaran kondisi ketahanan air yang menjadi acuan dalam Penetapan Indeks Ketahanan Air (IKtA) WS Kapuas.

Melalui Sidang Pleno V ini, BWS Kalimantan I Pontianak berharap terbangunnya kolaborasi yang semakin solid sehingga pengelolaan sumber daya air di WS Kapuas dapat berjalan terpadu dan mendukung kebutuhan masyarakat serta pemerintah daerah.

Video

Instagram

Dukung Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Wujudkan Zona Integritas