BWS Kalimantan I Laksanakan Monev P3-TGAI Tahap I & II di Ketapang dan Kayong Utara

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I dan Tahap II di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Minggu (07/12).

Kegiatan ini bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi jaringan irigasi. Monitoring dilakukan di beberapa lokasi P3A, antara lain P3A Tani Camar di Desa Sungai Pelang, P3A Bakau Maju di Desa Sungai Bakau, serta P3A Sumber Makmur di Desa Sungai Kinjil. Pada Tahap I, terdapat 15 lokasi di Kabupaten Ketapang dan 61 lokasi di Kabupaten Kayong Utara. Sementara itu, Tahap II mencakup 13 lokasi di Kabupaten Kayong Utara dan 16 lokasi di Kabupaten Ketapang yang seluruhnya dikelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Sebagian besar lokasi menunjukkan progres positif. Untuk Tahap I, pekerjaan telah hampir merata mencapai 100%, sedangkan Tahap II masih berlangsung dengan target penyelesaian penuh pada bulan Desember. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Penerapan pola padat karya tunai memberikan dampak ekonomi bagi desa melalui terbukanya lapangan kerja sementara.

Melalui pelaksanaan P3-TGAI, jaringan irigasi diharapkan berfungsi lebih optimal, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Sumber Daya Air dan BWS Kalimantan I dalam mengembangkan sistem irigasi yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.

Pleno V TKPSDA WS Kapuas : Penyusunan RPSDA dan Penguatan Indeks Ketahanan Air sebagai Upaya Meningkatkan Pengelolaan SDA di Wilayah Sungai Kapuas

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak menggelar Sidang Pleno V TKPSDA Wilayah Sungai Kapuas pada Jumat, 5 Desember 2025 di Aula Sungai Kapuas, kantor BWSK I Pontianak. Kegiatan yang mengangkat tema “Evaluasi Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA) dan Penetapan Indeks Ketahanan Air (IKtA)” ini berlangsung secara luring dan daring, dengan partisipasi unsur Pemerintah dan Non Pemerintah yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air WS Kapuas, narasumber, serta tim pendukung.

Dalam sidang tersebut, BWS Kalimantan I Pontianak memfasilitasi pembahasan Evaluasi RPSDA sebagai dasar arah kebijakan pengelolaan SDA di WS Kapuas. Diskusi menyoroti kebutuhan sinkronisasi program dan penguatan koordinasi antar instansi untuk mendukung pengelolaan yang lebih terukur dan berkelanjutan.

BWS Kalimantan I Pontianak juga memaparkan indikator untuk menilai kapasitas Air wilayah Kapuas dalam menghadapi risiko kekeringan, banjir, dan dinamika kebutuhan air. Pemaparan ini memberikan gambaran kondisi ketahanan air yang menjadi acuan dalam Penetapan Indeks Ketahanan Air (IKtA) WS Kapuas.

Melalui Sidang Pleno V ini, BWS Kalimantan I Pontianak berharap terbangunnya kolaborasi yang semakin solid sehingga pengelolaan sumber daya air di WS Kapuas dapat berjalan terpadu dan mendukung kebutuhan masyarakat serta pemerintah daerah.

Sinergi BWS Kalimantan I dan Pemkot Singkawang Dorong Pemanfaatan Danau Serantangan sebagai Sumber Air Baku

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I menggelar Rapat Koordinasi dan Audiensi terkait rencana pengembangan sumber air baku Danau Serantangan, Kota Singkawang, pada Kamis (04/12) di Kantor BWS Kalimantan I Pontianak. Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala BWS Kalimantan I dan dihadiri jajaran Pemerintah Kota Singkawang, PDAM, serta perangkat daerah teknis yang terkait dengan kebutuhan peningkatan layanan air bersih.

Dalam sesi pembahasan, Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid, menekankan pentingnya penyelarasan perencanaan antarinstansi serta pemenuhan aspek teknis sebagai dasar pengembangan infrastruktur air baku. Evaluasi lokasi usulan fasilitas, kesiapan pendukung, dan penguatan koordinasi menjadi perhatian utama agar langkah perencanaan dapat berjalan lebih terarah.

Pemerintah Kota Singkawang turut memaparkan kondisi pelayanan air bersih yang masih belum optimal serta kebutuhan akan sumber suplai baru untuk mengimbangi pertumbuhan kebutuhan masyarakat. Potensi Danau Serantangan sebagai sumber air baku alternatif menjadi salah satu fokus pembahasan, seiring dengan sejumlah persiapan lahan dan kajian awal yang telah dilakukan oleh PDAM dan perangkat daerah.

Melalui pertemuan ini, BWS Kalimantan I mendorong terbangunnya sinergi perencanaan yang lebih matang serta penguatan langkah bersama dalam upaya meningkatkan ketersediaan air bersih di Kota Singkawang. Rapat diharapkan menjadi pijakan awal menuju penyusunan program pengembangan air baku yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

BWS Kalimantan I Gelar Sidang Pleno IV TKPSDA WS Kapuas : Penguatan Langkah Preventif Penanggulangan Karhutla Melalui Tata Kelola Air Gambut

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I menyelenggarakan Sidang Pleno IV TKPSDA Wilayah Sungai Kapuas dengan tema “Langkah Preventif untuk Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat” pada 3–4 Desember 2024 di Kantor BWS Kalimantan I, Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Pemerintah dan Non - Pemerintah yang merupakan bagian dari Anggota TKPSDA WS Kapuas, Sekertariat TKPSDA WS Kapuas, Narasumber, serta panitia.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, Iwan Yosef, dilanjutkan sambutan Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid, yang menekankan pentingnya perbaikan tata air gambut dan penguatan kesiapsiagaan lintas sector dalam menghadapi ancaman karhutla. Sidang kemudian dibuka secara resmi oleh Sunanto yang hadir mewakili Ketua TKPSDA.

Pada hari pertama, peserta menerima paparan mengenai tingkat kerawanan karhutla, tantangan hidrologi lahan gambut, serta kebutuhan infrastruktur pendukung seperti sekat kanal, rehabilitasi kanal, bendali mikro, embung pemadam, dan sumur bor. Pembahasan juga menyoroti pentingnya penguatan system pemantauan berbasis teknologi serta respon cepat terhadap hotspot.

Hari kedua diisi dengan kunjungan lapangan ke Desa Limbung untuk meninjau kondisi gambut dan sekat kanal sebagai Langkah preventif dalam menjaga tampungan air agar tetap tersedia saat terjadi kebakaran hutan. Sidang Pleno IV ini diharapkan menghasilkan rekomendasi operasional yang memperkuat ketahanan wilayah serta mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Balai Kementerian Pekerjaan Umum Laksanakan Upacara Memperingati Hari Bakti PU Ke-80

Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 Tahun 2025 diperingati secara khidmat dengan Upacara Bendera yang dilaksanakan di halaman kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Pontianak, Rabu (3/12/2025). Upacara diikuti oleh pejabat dan pegawai dari Balai/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian PU wilayah Kalimantan Barat, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam Tragedi Gedung Sate pada 3 Desember 1945, yang menjadi tonggak sejarah Hari Bakti PU. Dengan tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, momentum ini menjadi pengingat bahwa pembangunan yang merata adalah kunci terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Dalam amanatnya, Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid, menyampaikan bahwa peringatan ini tidak sekadar seremoni, namun menjadi momentum untuk meneguhkan kembali nilai integritas, profesionalitas, dan semangat pengabdian dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BWS Kalimantan I juga menegaskan bahwa Hari Bakti tahun ini dirayakan dengan hati yang penuh empati. Berbagai bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi pengingat bahwa tugas insan PU tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga hadir di garda terdepan dalam memulihkan kondisi daerah terdampak.

Rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-80 turut diisi dengan pemberian santunan kepada purna tugas sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian dan kebersamaan insan PU dalam mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

DWP BWS Kalimantan I Bergerak untuk Pendidikan dan Kemanusiaan, Kolaborasi Lintas DWP Balai dalam “PU Mengajar” dan Bakti Sosial Hari Bakti PU ke-80

DWP Balai sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80 pada Selasa (02/12). Kedua kegiatan tersebut dihadiri oleh DWP dari seluruh balai di lingkungan Kementerian PU Provinsi Kalimantan Barat sebagai wujud kolaborasi, kepedulian sosial, dan dukungan bersama terhadap dunia pendidikan serta masyarakat.

Kegiatan “PU Mengajar” berlangsung di Aula SRT 53 Pontianak dengan melibatkan DWP balai-balai Kementerian PU se-Kalimantan Barat, serta peserta didik dan jajaran sekolah SRT 53. Dalam pelaksanaannya, DWP BWS Kalimantan I memberikan edukasi singkat mengenai peran air dan sungai, tugas BWS dalam pengelolaan sumber daya air, serta pengenalan infrastruktur Direktorat Jenderal SDA seperti bendungan, embung, irigasi, dan pengendali banjir. Penyampaian dilakukan secara interaktif agar mudah dipahami oleh siswa.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Bakti Sosial Lintas DWP Balai yang dipusatkan di Panti Asuhan Catur Dharma Yatim, Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap DWP balai, termasuk ketua masing-masing DWP, dan diisi dengan penyerahan donasi serta pemberian paket bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen bersama dalam mendukung lingkungan sekitar.

Melalui dua kegiatan ini, DWP BWS Kalimantan I berharap dapat memperkuat hubungan antar-DWP balai, menumbuhkan kepedulian sosial, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan dalam semangat Hari Bakti PU ke-80.