-rapat-koordinasi-bwsk-i-dan-dpr-ri-komisi-v--upaya-bersama-penanganan-titik-rawan-banjir-di-pontianak-dan-kubu-raya

Rapat Koordinasi BWSK I dan DPR RI Komisi V : Upaya Bersama Penanganan Titik Rawan Banjir di Pontianak dan Kubu Raya

Upaya bersama digencarkan untuk memperkuat drainase utama, meningkatkan efektivitas pintu air dan pompa, serta mempercepat penanganan titik rawan banjir di Pontianak dan Kubu Raya.


Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I menghadiri Rapat Koordinasi Teknis yang diprakarsai oleh Anggota DPR RI Komisi V, Yuliansyah, untuk membahas pengelolaan drainase utama di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan berlangsung di Kantor BWS Kalimantan I Pontianak pada Jumat (14/11), dengan dihadiri pula perwakilan Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, serta Dinas Pekerjaan Umum dari kedua daerah.

Dalam arahannya, Yuliansyah menegaskan bahwa penanganan banjir di Pontianak dan Kubu Raya membutuhkan langkah terpadu dan percepatan intervensi pada sejumlah titik kritis. Ia menekankan pentingnya pembangunan dan optimalisasi pintu air serta pompa untuk mengantisipasi curah hujan tinggi dan kondisi pasang surut. Menurutnya, sinergi teknis bersama BWS Kalimantan I sangat penting agar infrastruktur pengendali banjir dapat berfungsi maksimal dan memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid, memaparkan kondisi drainase di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, termasuk tantangan sedimentasi, penyempitan saluran, serta gangguan utilitas. Ia juga menyampaikan progres pembangunan dan pemeliharaan yang telah dilakukan BWS Kalimantan I, serta rencana kegiatan Tahun Anggaran 2026 yang difokuskan pada peningkatan infrastruktur drainase dan pengendalian banjir.

Sebagai penutup, rapat ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanganan drainase dan banjir. Melalui kerja sama yang lebih terstruktur, penyusunan prioritas penanganan yang jelas, serta tindak lanjut teknis di lapangan, seluruh pihak berharap upaya mitigasi banjir di Pontianak dan Kubu Raya dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi keselamatan serta kenyamanan masyarakat.