Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Tersier di Kabupaten Sanggau TA 2025 pada Selasa (25/11). Kegiatan ini merupakan upaya memastikan kualitas pembangunan infrastruktur sumber daya air sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional.

Monev difokuskan pada progres Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Tersier Daerah Irigasi Temiang Mali 1, mencakup pekerjaan cor beton sepanjang 2.912 meter dan saluran tersier 9.600 meter, yang diproyeksikan melayani 164,11 hektare lahan pertanian. Infrastruktur ini diharapkan meningkatkan kelancaran dan keteraturan distribusi air bagi para petani.

Program yang merupakan bagian dari Inpres No. 2 Tahun 2025 (tahap 2) ini memiliki peran strategis dalam mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Hasil monev menunjukkan sebagian besar lokasi telah mencapai progres 100%, didukung padat karya dengan total 65 pekerja, terdiri dari 58 laki-laki dan 7 perempuan.

BWS Kalimantan I menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur sumber daya air agar manfaatnya dapat dirasakan langsung dan memperkuat ketahanan pangan daerah.