Tanggap Bencana, BWS Kalimantan I Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Rob di Pontianak
Peninjauan bersama Wali Kota Pontianak, Dinas PU Kota, dan Gubernur Kalbar untuk memperkuat koordinasi dan langkah mitigasi di kawasan rawan genangan.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I melakukan peninjauan lapangan di dua kawasan terdampak banjir rob, yakni Komplek YUKA di Kelurahan Sungai Beliung dan Kelurahan Tambelan Sampit, pada Selasa (09/12). Peninjauan ini dilaksanakan bersama Wali Kota Pontianak, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, serta turut dihadiri Gubernur Kalimantan Barat sebagai bentuk percepatan koordinasi di lapangan.
Banjir rob yang melanda wilayah Pontianak sejak Senin malam dipicu oleh Kondisi Pasang Air Laut Tinggi dan hujan. Kondisi tersebut menyebabkan air masuk ke permukiman warga, menggenangi area daratan terutama di kawasan yang memiliki topografi rendah dan saluran yang terhubung langsung ke badan sungai. Genangan yang terjadi berdampak pada aktivitas harian masyarakat serta kondisi lingkungan sekitar.
Dalam peninjauan ini, tim BWS Kalimantan I mengamati kondisi genangan secara langsung dan mencatat situasi di lapangan, termasuk sebaran air dan area-area yang tergenang. Pengamatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi banjir rob di kedua lokasi yang terdampak.
Data hasil peninjauan akan menjadi dasar bagi BWS Kalimantan I dalam melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Pemerintah Kota Pontianak guna memperkuat respons penanganan banjir rob. Melalui sinergi lintas instansi, diharapkan langkah mitigasi yang dirumuskan dapat lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan genangan.