
Tinjau Lokasi Banjir di Kabupaten Mempawah, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Distribusikan Air Bersih ke Posko Pengungsian
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Mempawah untuk meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut. Kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu (29/01) ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak banjir dan mencari solusi terbaik guna meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Dalam upaya penanganan banjir ini, BWS Kalimantan I bersinergi dengan Pemerintah Daerah Mempawah serta instansi terkait lainnya untuk menangani genangan dan limpasan air yang merendam sejumlah wilayah. Banjir yang terjadi dipicu oleh hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat (50-150 mm/hari) yang mengguyur DAS Mempawah.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, di antaranya pendangkalan sungai dan perubahan tata guna lahan di hulu sungai, yang mengurangi kapasitas resapan air. Tidak hanya itu, pasang air laut (ROB) yang mencapai ketinggian maksimum 1,70 meter juga turut memperburuk situasi, mengakibatkan terjadinya backwater atau penahanan aliran air menuju muara sungai.
Sebagai respons terhadap situasi darurat ini, BWSK I melakukan sejumlah langkah tanggap darurat, diantaranya menyediakan tenda pengungsian untuk para korban, mendistribusikan 15.000 liter air bersih ke posko-posko pengungsian, serta mengirimkan perahu karet dan perahu fiber. Selain itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Balai juga telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan inventarisasi kerusakan dan kebutuhan penanganan lebih lanjut.
BWS Kalimantan I bersama dengan berbagai pihak akan terus melakukan pemantauan dan penanganan agar dampak banjir bisa diminimalisir dan masyarakat dapat segera pulih dari musibah ini.