SIGI – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, pada Kamis (14/8/2025), memicu longsor pada tebing di sekitar aliran sungai. Material longsoran berupa tanah, lumpur, dan bebatuan hanyut terbawa arus hingga memasuki permukiman warga. Peristiwa tersebut mengakibatkan timbunan material di beberapa titik, mengganggu aktivitas masyarakat, serta menimbulkan potensi ancaman terhadap keselamatan penduduk.

Menanggapi laporan masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi terkait banjir dan longsor ini, Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu segera dikerahkan menuju lokasi terdampak. Kepala BWS Sulawesi III Palu, Medya Ramdhan, bersama jajaran dan Tim Satgas Bencana, turun langsung meninjau kondisi di lapangan. Kunjungan tersebut bertujuan menilai tingkat kerusakan, menentukan langkah penanganan darurat, serta mengoordinasikan upaya mitigasi bencana.

Sebagai bentuk respons cepat, BWS Sulawesi III Palu melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sigi, pemerintah daerah setempat, dan tim internal Satgas BWS Sulawesi III Palu. Pihaknya juga menurunkan alat berat jenis ekskavator untuk membersihkan material sisa banjir dan longsor, serta memperbaiki alur sungai agar fungsi saluran air kembali normal. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko bencana susulan dan mempercepat pemulihan dan perbaikan Alur Sungai.

#SigapMembangunNegeriuntukRakyat
#mengelolaairuntuknegeri